PTM Sekolah
Pemprov DKI akan Gelar PTM 100 Persen, Fraksi PSI Minta Dialog dengan Orangtua dan IDAI
Idris Ahmad, menilai keputusan PTM 100 persen tersebut harus dipersiapkan Pemprov DKI dengan hati-hati.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Namun, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Idris Ahmad, menilai keputusan PTM 100 persen tersebut harus dipersiapkan Pemprov DKI dengan hati-hati.
"Kami mendengar soal rencana PTM 100 persen yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Terus terang, kami semangat, tapi waspada selalu. Kami selalu mengingatkan agar rencana PTM ini perlu dipikirkan dengan sehati-hati mungkin," ucap Idris melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, kasus 190 sekolah yang terpapar Covid-19 pada kegiatan PTM Januari lalu menjadi pengalaman buruk.
"Kita semangat tapi kurang waspada. Kita harus belajar dari sejarah. Jangan jadikan ini sebagai kesalahan yang berulang," tambah dia.
Baca juga: Wagub DKI Ariza Menegaskan Penyelenggaraan PTM 100 Persen di Jakarta Masih Digodok dan Dievaluasi
Dirinya menilai kondisi PTM 100 persen harus disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Selain itu, Idris juga mengimbau Pemprov DKI Jakarta harus lakukan dialog dengan orang tua murid dan ikatan professional seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Kami rasa kegiatan PTM perlu banyak kerja sama dengan berbagai pihak. Contohnya, dalam hal ini kami minta Pemprov DKI bisa proaktif libatkan orang tua murid untuk berdiskusi kebutuhan PTM 100 persen."
"Bisa juga libatkan ahli seperti IDAI. Yang perlu diingat, kami bukan melarang kegiatan PTM. Tapi kami peduli dengan warga Jakarta. Makanya, kami mau yang terbaik," jelas dia.

Idris meminta Pemprov DKI untuk berikan beberapa persyaratan agar kegiatan PTM terlaksana dengan baik. Dia mengatakan kesehatan siswa adalah prioritas.
"Kami meminta Pemprov DKI berikan beberapa persyaratan. Misalnya, syarat kalau seluruh siswa sudah vaksinasi lengkap. Kalau perlu, buat satgas Covid-19 intrasekolah. Setelah itu, lakukan evaluasi secara berkala. Jadi, kita dapat memastikan keselamatan generasi penerus bangsa. Kesehatan dan keselamatan siswa harus jadi syarat mutlak. Tidak boleh ditawar-tawar," tutup dia.
Baca juga: Masuk PPKM Level 2, Arief Wismansyah Rencanakan PTM 100 Persen Pada SD dan SMP
Sebelumnya diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, PTM akan digelar dengan kapasitas 100 persen.
"InsyaAllah ya, gak lama lagi. Kita akan lihat ya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022).
Terkait pelaksanaan PTM terbatas dengan kapasitas peserta didik 100 persen turut menyusul pelonggaran yang telah diterapkan. Seperti transportasi publik yang sudah berkapasitas 100 persen.