Perang Rusia Ukraina

Sambil Menangis, Tentara Rusia yang Ditangkap Militer Ukraina Sebut Putin Pembohong dan Penipu

Sekelompok tentara Rusia berbicara menentang pemerintah mereka selama konferensi pers dengan kantor berita Interfax-Ukraina.

dailymail.co.uk
Sekelompok tentara Rusia berbicara menentang pemerintah mereka selama konferensi pers dengan kantor berita Interfax-Ukraina 

*Tentara Rusia yang ditawan Ukraina bicara saat dihadirkan dalam konferensi pers

WARTAKOTALIVE.COM -- Pasukan Rusia yang telah ditangkap oleh pasukan Ukraina telah mendesak rakyatnya untuk bangkit melawan Presiden Vladmir Putin saat mereka memberi tahu dunia tentang rekan-rekan mereka sesama tentara yang dilemparkan ke kuburan massal.

Sekelompok tentara Rusia berbicara menentang pemerintah mereka selama konferensi pers dengan kantor berita Interfax-Ukraina.

Mereka memberitahu sesama warga untuk tidak 'melihat zombie.'

Alexei Zheleznyak, Mustafaev Mugsad, Igor Rudenko, Alexander Fomenko dan lainnya hampir menangis ketika mereka mengatakan pada konferensi pers tentang penentangan mereka terhadap invasi Rusia.

Demikian dilaporkan The Mirror.

Zheleznyak, seorang prajurit dari Brigade Senapan Bermotor terpisah ke-34 yang ditempatkan di Republik Karachay-Cherkess Rusia mengatakan pada konferensi, dia memperingatkan Putin bahwa tidak akan pernah bisa mengirim cukup pasukan ke Ukraina untuk mengambil alih.

Baca juga: Kapten Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Ukraina, Rudal Kinzhal Hancurkan Pangkalan BBM

Dia menambahkan bahwa Putin adalah pembohong dan penipu semua rakyat Rusia

"Putin, tanpa menyatakan perang, relah membom penduduk, rumah sakit, kota-kota Ukraina," katanya.

Sekelompok tentara Rusia berbicara menentang pemerintah mereka selama konferensi pers dengan kantor berita Interfax-Ukraina
Sekelompok tentara Rusia berbicara menentang pemerintah mereka selama konferensi pers dengan kantor berita Interfax-Ukraina (dailymail.co.uk)

"Orang-orang Rusia, jangan melihat zombie. Orang-orang Ukraina adalah orang-orang pemberani. Mereka akan menghentikan peralatan (Rusia) ini bahkan tanpa senjata. Mereka bersatu.  Tidak peduli berapa banyak Putin mengirim pasukannya ke sini, dia tidak akan merebut wilayah ini. Panglima kami adalah pembohong dan penipu semua orang kami. Dia menipu tidak hanya kita, tetapi seluruh Rusia. Dia hanya membuat fasis dari kita," kata Mugsad, dari brigade senapan bermotor terpisah ke-34 dari Federasi Rusia.

Baca juga: Akhirnya, Vladimir Putin Setuju Bertemu Presiden Ukraina Zelensky, Bahas Kemungkinan Akhiri Perang

Ia juga mendesak warga Rusia untuk mengabaikan propaganda negara di negara asal mereka. "Orang-orang akan mengingat agresi kami selama berabad-abad, Rakyat, prajurit Rusia, akhirnya melepas kacamata berwarna mawar dan lihat apa yang terjadi di Ukraina," ujarnya.

Dia juga meminta maaf bahwa pasukan Federasi Rusia telah membawa kesedihan dan kehancuran.

Dimana dalam satu hari langsung mencoret kehidupan damai rakyat Ukraina.

Rudenko, Pemberi Sinyal dari Brigade Pertahanan Pantai terpisah ke-126 dari Federasi Rusia, mengatakan., pasukan Rusia telah kalah dan militer Ukraina akan menghancurkan mereka.

Baca juga: Rusia Sebut Ukraina Pasang Ranjau Kimia Beracun untuk Hadang Pasukan Putin

Dia mengklaim bahwa 15.000 tentara Rusia telah tewas dalam konflik, yang dimulai hampir satu bulan lalu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved