Formula E
Politisi PDIP Persilakan Anies Pakai Pawang Hujan saat Ajang Balap Formula E
Politisi PDIP Gembong Warsono mengatakan Anies Baswedan bisa saja mengerahkan pawang hujan saat ajang Formula E Juni 2022.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta membela ajang balap MotoGP Mandalika 2022, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang digelar Presiden RI Joko Widodo, Minggu (20/3/2022).
Ajang balap MotoGP yang untuk pertama kalinya setelah 25 tahun itu, sempat viral karena adanya ritual pawang hujan untuk menangkal cuaca buruk.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, mengaku tidak bisa memaksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memakai ritual serupa untuk turnamen Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 mendatang.
Baca juga: Ardi Idrus Tidak Menyangka Usahanya Menghentikan Serangan Balik Persebaya Berbuah Kartu Kuning Kedua
Menurut Gembong, ritual tersebut merupakan kewenangan penyelenggara dalam hal ini panitia MotoGP maupun Formula E.
“Pawang hujan ini kan ritual, ya tergantung penyelenggara. Kalau orang memohonkan boleh saja, memohonkan dengan beraneka ragam permohonan,” ujar Gembong, Senin (21/3/2022).
“Biasanya kayak gini (pawang hujan) kan agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti gitu. Kalau pak Anies mau menggunakan itu ya monggo saja silakan,” lanjut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Meski begitu, Gembong yakin Anies tidak perlu memakai jasa pawang hujan karena bulan Juni biasanya jatuh pada musim panas.
Apalagi dia yakin, cuaca hujan tidak akan mengganggu ajang balap Formula E.
Baca juga: Pemkab Karawang Gembira Dapat Bantuan dari KKP RI, Ingin Semua Desa Dapat Fasilitas UPI
“Saya kira kalau itu terganggu, ya nggak juga. Kalau nggak hujan kan nggak terganggu, ya nggak juga lah. Jadi, motor saja nggak terganggu (pas hujan), apalagi mobil,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sosok Rara Isti Wulandari jadi perhatian di ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, NTB, karena perannya sebagai pawang hujan.
Dia ditunjuk mengendalikan cuaca di sirkuit selama jalannya MotoGP2022.
Ternyata, selain itu, dia juga bertugas untuk mendatangkan hujan.
“Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas,” kata Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Deny Pribadi, kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).