Pilkada Depok
Imam Budi Hartono Berharap Elektabilitasnya Naik, biar Bisa Ikut Pilkada Depok 2024
Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono memiliki angan besar untuk ikut Pilkada Depok 2024, namun dia juga tahu semua itu tergantung elektabilitas.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan siap jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk dirinya untuk menjadi calon wali kota Depok pada 2024 mendatang.
Namun demikian, bila nantinya hal itu terjadi, Imam mengaku banyak hal yang harus dilakukan sebelum akhirnya diketok palu sebagai prajurit yang akan bertempur merebutkan kursi pimpinan tertinggi di ranah eksekutif Kota Depok.
Baca juga: Joan Mir Akui Sangat Suka Tikungan 16 Sirkuit Mandalika, Miliki Tingkat Kesulitan Tinggi
Sebab, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini mengatakan, menjadi wali kota tidak hanya dari satu titik ke titik lainnya, banyak yang harus diperhitungkan seperti dari usia, finansial, termasuk diantaranya soal elektabilitas dirinya.
"Kita lihat saja setahun ke depan seperti apa, insya Allah kalau dari hal tersebut mendukung ke arah terjadinya pengrucutan suara, baik internal maupun warga mengenai penerimaan saya (sebagai wali kota), ya insya Allah saya siap," tuturnya kepada wartawan dalam Pers Gathering PKS di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Jumat (18/3/2022).
Tapi terpenting, Imam mengatakan maju atau tidaknya pada 2024 sebagai wali kota Depok, ditentukan oleh partai dalam hal ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Jika partai tidak menunjuk atau tidak merestui dirinya maju sebagai calon wali kota Depok, maka tak memerlukan lagi suara-suara dari luar partai yang mungkin menginginkan dirinya bertarung di Pilkada Depok pada 2024 mendatang.
Baca juga: Desain Lebih Tipis, TCL Luncurkan Google TV dengan Tampilan Menu Lebih Segar dan Mudah Dipakai
"Tapi kalau internal ok, ya saya harus menarik hati warga Depok supaya mendukung," katanya.
Kondisi tersebut dipaparkan jebolan Teknik Petrokimia Universitas Indonesia ini lantaran aturan partai yang mengikat.
Di mana para kader atau anggota partai harus siap dengan kondisi apapun yang telah ditentukan atau diputuskan oleh partai.
Menghadapi pertarungan pada pemilihan umum (pemilu) yang sejauh ini telah ditetapkan berlangsung pada 2024, PKS Kota Depok mulai memantapkan langkah demi merebut kemenangan.
Salah satunya dengan menyasar kaum muda atau milenial untuk bergabung sebagai anggota partai berlambang padi diapit bulan sabit kembar ini.
Baca juga: Pakar IPB dan ITB Sebut Plastik Polikarbonat Tahan Panas, Pastikan Galon Air Minum Aman
Imam mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda dalam menjaring keanggotaan para milenial Kota Depok.
Tak hanya itu, PKS juga fokus untuk menarik suara pemilih muda pada kontestasi politik lima tahunan.
"Karena berdasarkan data, kelompok muda ini sangat gendut sekali jumlahnya, usia 15-50 itu luar biasa banyak di Depok. Untuk itu kami mencoba untuk menarik mereka untuk masuk ke PKS," tuturnya.
Sebagai strategi awal dalam menjaring anggota milenial, DPD PKS Kota Depok mengusung tema Kobarkan Semangat Kolaborasi Pemuda Untuk Kemenangan 2024 dalam rapat kerja daerah (Rakerda) PKS Kota Depok yang berlangsung pada 26 Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Hakim Pengadilan Militer Cecar Korban Penyekapan Atet Handiyana Soal Dugaan Penggelapan Uang