Berita Nasional
VIRAL Saifudin Minta Menag Hapus 300 Ayat Alquran, Tak Perlu Takut dengan Kadrun karena Ada Banser
Gus Yaqut dinilai punya Banser NU yang seluruh Indonesia itu bisa digerakkan melawan orang-orang yang memprotes kebijakannya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Feryanto Hadi
"Nah ini yang menjadi perhatian saya agar ayat-ayat yang keras itu tidak diajarkan di pesantren ataupun madrasah-madrasah di seluruh Indonesia," jelasnya.
"Merevisi kurikulum-kurikulum itu agar tidak menghancurkan bangsa Indonesia. Padahal kita sadari selama ini semua teroris datang dari pesantren. Tidak ada teroris itu datang dari sekolah Kristen," tegasnya.
Banser tunggu instruksi Gus Yaqut
Sementara itu, belum lama ini, ribuan anggota Barisan Ansor Serba Guna dan Banser Kendal melakukan apel besar-besaran.
Mereka menyatakan, akan melawan siapa saja yang menyerang panglima tertinggi mereka yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Kendal, Alex Nur Abyadi menyatakan, pihaknya tidak terima Gus Yaqut diperlakukan tidak adil atas pernyataannya yang membahas aturan toa masjid.
"Kita tidak terima panglima kami diperlakukan tidak adil, dan kami Satkorcab Banser Kabupaten Kendal siap berada di garda terdepan dan tinggal menunggu aba-aba dari Panglima Tertinggi Banser,"ujar Alex saat apel Banser di Stadion Kebondalem Jumat (4/3/2022)
Menurutnya, para Banser tidak terima jika pernyataan Yaqut dipelintir sehingga membuat kegaduhan di masyarakat.
"Sudah jelas yang dipermasalahkan adalah volume toa bukan suata azannya, dan telah dipelintir dan dipotong-potong sehingga menjadi tidak jelas dan menjadi gaduh,"ujar Alex.
Baca juga: Densus 99 Banser Trending, Apa Saja Kelebihan Pasukan Khusus untuk Tangani Terorisme Ini?
Baca juga: Komisaris Pelni Dede Budhyarto Ajak 7 Juta Banser Hancurkan Gerombolan Radikal yang Ganggu Gus Yaqut
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kendal Misbakhul Munir menegaskan pihaknya tidak terima marwah Gus Yaqut selaku panglima tertinggi Ansor-Banser diinjak-injak.
"Mereka tahu bahwa Gus Yaqut adalah Ketua Umum kami. Kami tidak terima jika marwah organisasi kami dilecehkan dan Ansor, Banser siap menjadi garda terdepan untuk melawannya," kata Misbahul Munir.
Mereka menyatakan akan selalu siap untuk terus membela Gus Yaqut baik melalui media sosial maupun di dunia nyata.
"Ansor dan Banser Kabupaten Kendal siap berperang terutama dengan teknologi digital, karena serangan yang terjadi menggunakan teknologi digital dan kami pastikan siap memeranginya," tandas Misbakhul Munir
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Viral Saifudin Sebut Pesantren Lahirkan Kaum Radikal, Minta Menteri Agama Hapus 300 Ayat Al Quran