Berita DPRD Kota Bogor
Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Gaji Guru Honorer Tak Telat Lagi, Dorong Perluasan Sekolah Satu Atap
Dorong perluasan sekolah satu atap di Tanah Sareal, Komisi IV DPRD Kota Bogor minta pembayaran gaji guru honorer tak telat lagi.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Komisi IV DPRD Kota Bogor minta pembayaran gaji guru honorer tak telat lagi, dorong sekolah satu atap.
Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Bogor, Senin (14/3/2022.
Rapat tersebut, dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Transportasi, DPRD Kota Bogor Sahkan Raperda Perumda Trans Pakuan Kota Bogor
Selain itu juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhammad Mohan, serta anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Sri Kusnaeni, Rizal Utami, Jatirin dan Rifki Alaydrus.
Dalam rapat tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor membahas isu-isu terkini sekitar dunia pendidikan di Kota Bogor.
Di antaranya adalah belum dibayarkannya honor guru se-Kota Bogor, terhitung sejak Januari hingga Maret ini.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Karnain menyebutkan, keterlambatan pembayaran honorarium guru terjadi karena Disdik Kota Bogor menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pihak Kementerian Pendidikan di tahun berjalan.
Baca juga: DPRD Kota Bogor Sahkan Raperda Penyenggaraan Pesantren, IPNU Berikan Bunga Mawar Merah
Sehingga, saat juknis tersebut turun di awal tahun, pihak Disdik Kota Bogor perlu melakukan penyusunan anggaran sesuai dengan juknis yang diberikan.
“Tetapi, tadi kami sudah sepakat dan Disdik juga sudah menyampaikan bahwa di tahun depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Karena mereka sudah melakukan kordinasi dengan pihak kementerian bersama Sekda bahwa penganggaran dilakukan secara tahun jamak,” ujar Karnain.
Dalam rapat tersebut juga turut dibahas wacana penambahan unit sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor, sesuai dengan yang diamanatkan di perubahan RPJMD Kota Bogor.
Karnain menerangkan, beberapa skenario pembangunan unit sekolah baru sudah disiapkan oleh Disdik Kota Bogor, yaitu akan dilakukannya merger dua sekolah dasar.
Hal tersebut merupakan jawaban dari minimnya anggaran untuk pengadaan lahan dan bangunan baru untuk pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor.
“Nah nanti salah satu bangunannya akan dibangun untuk sekolah baru tingkat SMP dan SMA sesuai kebutuhan di wilayahnya,” ungkap Karnain.
Sedangkan untuk progres pembangunan sekolah satu atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, dibeberkan oleh Karnain akan diselesaikan di tahun depan agar bisa digunakan di 2023.
Komisi II DPRD Kota Bogor Sebut Peran Pemkot Perlu Ditingkatkan untuk Kemajuan Usaha dan Bisnis |
![]() |
---|
Rusak Parah, Komisi I DPRD Kota Bogor Minta Perbaikan Kantor Kelurahan Ciwaringin dan Sempur |
![]() |
---|
Banggar DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Bogor Tuntaskan 3 Misi di Sisa Waktu Masa Pemerintahan |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Kota Bogor Sebut Proyek Strategis Masih Terpusat di Sekitaran Pusat Kota, Belum Merata |
![]() |
---|
Atang Trisnanto Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Kesejahteraan Petani dan Keberadaan Lahan Pertanian |
![]() |
---|