Minyak Goreng Langka
Kelangkaan Minyak Goreng Makan Korban, Sandra Sesak Napas dan Tewas saat Lihat Emak-emak Antre
Kelangkaan minyak goreng akhirnya makan korban, seorang emak-emak yang lihat antrean mengular langsung sesak napas dan meninggal.
Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.
Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.
Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Namun korban meninggal dalam perjalanan.
"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang dia.
Riwayat Penyakit Asma
Baca juga: PT Kalbe Farma Tetap Buka Layanan Swab Test, Meski Pemerintah Mencabut Aturan bagi Pelaku Perjalanan
Menurut keterangan suami, kata Kasiyono, korban memiliki riwayat penyakit asma.
Kini korban sudah di rumah duka dan akan langsung dimakamkan pada hari ini, Sabtu.
Dengan menggunakan mobil ambulance Kecamatan Teluk Bayur, dikatakan Kasiyono, korban lalu dibawa suaminya menuju ke RSUD Abdul Rivai. Belum sempat tiba di RSUD, korban sudah meninggal dunia.
“Baru sampai di Bujangga, korban sudah meninggal dunia, dan oleh suaminya di bawa pulang kembali ke rumah,” ungkapnya.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban.
Kasus dalam proses lidik Polsek Teluk Bayur.
Baca juga: Bantu Merchants Online Tingkatkan Penjualan, TokoTalk Rilis Ratusan Template Desain Website
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman Muslimin Kelurahan Teluk Bayur, masih menunggu kedatangan anak korban dari Samarinda,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Teluk Bayur, Endang Iriyani mengatakan turut prihatin atas kejadian yang sangat tidak disangka.
Ia memastikan antrian tidak begitu berdesakan, namun memang betul, antusian warganya dalam mencari minyak goreng memang tidak berbeda dari yang lainnya.