MotoGP Mandalika 2022

Jelang MotoGP Mandalika, BNPB Tingkatkan Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Lombok dari 12-17 Maret 2022

Sirkuit Mandalika, Lombok, akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.

Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota
Kondisi Sirkuit Mandalika jelang MotoGP pada Maret mendatang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sirkuit Mandalika, Lombok, akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.

Jelang gelaran balap motor internasional level tertinggi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penguatan vaksinasi melalui program dukungan percepatan vaksinasi yang dilakukan serentak di kawasan Lombok mulai Sabtu (12/3/2022) hingga Kamis (17/3/2022).

Program kegiatan vaksinasi itu dilakukan sebagai antisipasi adanya potensi ancaman Covid-19 dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara

Pelaksanaan giat percepatan vaksinasi itu merupakan tindak lanjut arahan Kepala Negara dalam rangka percepatan vaksinasi, termasuk dosis ketiga.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat khususnya di Pulau Lombok dari ancaman Covid-9.

Baca juga: Berpotensi Penumpukan, Polisi Tunggu Putusan ITDC Terkait Tambahan Titik Penukaran Tiket MotoGP 2022

Baca juga: Jelang MotoGP 2022 Digelar, Pengaspalan Sirkuit Mandalika Ditargetkan Rampung pada Maret Mendatang

Baca juga: Jelang MotoGP 2022, Epiwalk Kuningan Ditetapkan Jadi Pusat Informasi Seputar MotoGP 2022 Mandalika

"Program ini terdiri dari pos vaksin statis (pos tetap) dan pos vaksin bergerak (Mobile), sehingga masyarakat yang jauh dari pos stagis tidak perlu mendatangi lokasi vaksinasi, karena tim vaksinator yang akan ‘jemput bola’ dan menjangkau masyarakat di beberapa desa yang telah ditentukan," ujarnya dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu, (13/3/2022).

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 50 vaksinator yang terbagi dalam 10 tim berangkat dari Posko utama yang berada di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Tim yang terdiri dari 5 orang anggota itu juga didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa guna membantu pengamanan sekaligus mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.

Vaksin yang diberikan itu adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun vaksin lanjutan atau booster dengan target 80 peserta dari masing-masing desa. Jenis vaksin yang diberikan adalah Prizer, Moderna dan Astrazeneca.

BERITA VIDEO: Melihat dari Dekat Produksi Kerupuk Putih dan Cokelat di Tangerang

Masyarakat yang telah divaksin juga akan tercacat di Aplikasi PeduliLindungi dan memperoleh sertifikat digital.

Program vaksinasi mobile yang telah dilaksanakan selama dua hari itu mendapat respon positif dari masyarakat penerima vaksin.

Tak sedikit dari mereka yang merasa terbantu dan dimudahkan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut.

Taufik Assegaf, salah satu peserta vaksinasi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Pantai Kuta Mandalika mengaku sangat antisias karena dimudahkan dalam mendapatkan vaksin lanjutan.

Menurut dia, kegiatan seperti itu sangat menguntungkan masyarakat karena tidak perlu repot antri atau harus menjangkau tempat-tempat vaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved