Pandemi Virus Corona
Ella Hayati Berjuang Keras Menghidupi Tiga Anak setelah Suami Meninggal karena Covid-19
Pandemi virus corona luar biasa memukul kehidupan seseorang, baik yang terpapar atau yang tidak. Bagi yang terpapar hingga meninggal ini jadi beban.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Tiap pekan ada saja order jahitan boneka. Karena Cikampek terkenal dengan daerah perajin boneka.
Selain itu, dia membuat risol maupun karoket dengan dibantu penjualannya di pabrik oleh temannya.
"Jadi ya apa saja saya kerjakan, dari jahit alhamdulillah dapat tiap minggu Rp 150.000. Dari jualan risol juga lumayan buat sehari-hari, makan dan uang jajan anak-anak," ungkapnya.
Ella menambahkan, selain menjahit dan menjual risol. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang melalui program Karawang Cerdas (Kacer) sebesar Rp 1 juta per tahun untuk kedua anaknya yang masih sekolah sangat membantu.
Ditambah, teman almarhum suaminya di komunitas mobil Timor memberikan bantuan uang sebesar Rp 200.000 tiap bulan untuk anaknya yang SD.
Baca juga: Politisi Demokrat Minta Luhut tak Memaksakan Kehendak Soal Penundaan Pemilu 2024
Meski demikian dia tak berharap banyak dari uluran tangan baik itu dari pemerintah maupun tetangga dan keluarganya.
Bagi dirinya fokus utama terus berusaha melakukan kegiatan yang menghasilkan uang dengan cara halal untuk anak-anaknya.
"Nggak terlalu berharap tapi jika ada yang kasih ya diterima, cuman engga mau bergantung selagi saya bisa saya usaha sendiri," ucapnya.
Pemkab Karawang Berikan Beasiswa Karawang Cerdas untuk Anak yang Orangtuanya Meninggal Covid-19.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menerangkan, pihaknya menyiapkan program beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) untuk anak ya ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Baca juga: Tentara Rusia Culik dan Sandera Wali Kota Melitopol Ukraina Tenggara Ivan Federov
"Kami berikan beasiswa sebesar Rp 1 juta per tahun selama maksimal usia 17 tahun," kata wanita yang akrab disapa Teh Celli ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Asep Junaedi menambahkan, bantuan bagi siswa yang orang tua Covid-19 itu melalui program Karawang Cerdas
"Ada bantuan melalui Karawang Cerdas, tapi lengkap bisa ditanya ke Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yang kewenangannya di sana," tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta agar pihak sekolah maupun komite sekolah lebih memperhatikan siswa-siswa yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Sebab, walaupun SPP gratis akan tetapi ditakutkan ada kebutuhan lain dari siswa yang orangtuanya meninggal Covid-19.