Partai Politik

Golkar dan NasDem Sepakat Jaga Pemerintahan Jokowi Hingga Selesai di 2024

Airlangga menambahkan, bakal banyak tantangan yang akan dihadapi dunia, termasuk Indonesia.

Tribunnews/Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sekitar tiga jam, di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

Kepada awak media, Surya Paloh menyebut ada beberapa hal yang dibahas antara Golkar dan NasDem.

Di antaranya, kesepakatan menjaga keberlangsungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir periode.

Baca juga: Dapat Informasi Ada Bagi-bagi Lahan Kavling, Kawal Pembangunan IKN Nusantara Jadi Prioritas KPK

"Kami juga mempunyai kesepakatan untuk tetap berupaya sepenuh hati, seikhlas dan setulus hati dengan output kinerja yang optimal."

"Agar roda adminstratif pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap berjalan efektif sampai akhir masa jabatan," tutur Surya Paloh.

Airlangga menambahkan, bakal banyak tantangan yang akan dihadapi dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Sore Ini Jokowi Lantik Bambang Susantono-Dhony Rahajoe Sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN

Tantangan itu, lanjut Airlangga, dimulai dari pandemi Covid-19 hingga efek dari konflik Rusia-Ukaraina.

"Terkait tantangan-tantangan ke depan, Pak Surya Paloh tadi memgungkap berbagai hal."

"Termasuk yang utama adalah menjaga keberlanjutan pemerintahan dan juga tantangan-tantangan yang tidak biasa."

Baca juga: Ini Peran Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo

"Kita menghadapi tantangan dua tahun Covid yang belum berakhir, kemudian tantangan terakhir terjadinya ketegangan geopolitik di Ukraina, dan itu berdampak pada nasional."

"Tentunya transmisi daripada kenaikan harga-harga komoditas, kemudian inflasi di dunia dan tentunya ini super komoditas ini ada yang diuntungkan," bebernya.

Menko Perekonomian itu mengatakan, efek dari tantangan itu sudah dirasakan masyarakat Indonesia, yakni dengan kelangkaan minyak goreng.

"Tentunya ini menjadi perhatian Surya Paloh dan kami, di mana kebijakan-kebijakan publik ke depan tentunya diharapkan bisa menyejahterakan dan membuat masyarakat aman, terutama mendekati Lebaran nanti," bebernya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved