Pencabulan

Sopir Bajaj Cabuli Tiga Anak Perempuan di Duren Sawit, Satu di Antaranya Hamil

N yang kecewa dengan kenyataan pahit itu lalu mendesak anaknya agar memberitahu siapa pelaku tersebut

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Dulani (57) sopir Bajaj tega mencabuli tiga anak perempuan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Bahkan satu di antaranya hamil. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Aksi bejat dilakukan seorang pria bernama Dulani (57). Sopir Bajaj tersebut tega mencabuli tiga anak perempuan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur bahkan satu di antaranya sampai hamil.

N, ibu dari satu anak korban pencabulan Dulani mengatakan dirinya pertama mengetahui putrinya jadi korban ketika mendapati siklus haid buah hatinya telat lima bulan.

"Ini juga saya perhatikan perutnya makin besar. Akhirnya saya bawa ke Puskesmas untuk periksa," ucap N, Selasa (8/3/2022).

Alangkah terkejutnya N saat petugas Puskesmas memberitahu anaknya itu sedang hamil. N bahkan melakukan pemeriksaan ulang terhadap anaknya di tempat lain meski hasilnya juga sama saja.

N yang kecewa dengan kenyataan pahit itu lalu mendesak anaknya agar memberitahu siapa pelaku tersebut.

Baca juga: Kronologi Bocah Berusia Tujuh Tahun Dirudapaksa Seorang Pria di Lokasi Proyek Perumahan

Namun ketika itu anaknya tidak mau memberitahu karena takut.   

"Nah pas dirumah saya ambil Al-Quran saya tanya ini sama siapa, sama Bang Dul kata dia," katanya.

Baca juga: Motif Pembunuhan dan Pemerkosaan Ayu Wulandari Karena Sakit Hati, Pelaku Selalu Ditolak Cintanya

Ketika itu anaknya dicabuli di kontrakan pelaku dengan iming-iming uang Rp 10 ribu.

Anak N dan juga dua korban lainnya tidak berani melaporkan Dulani karena diancam akan dibunuh pelaku.

Baca juga: Kecam Oknum Perwira Polri Rudapaksa Siswa SMP di Makassar, Komisi III DPR Minta Harus Diproses Hukum

"Saya kenal dia (Dulani), sudah saya anggap bapak saya sendiri. Pengakuan anak saya katanya sekali. Katanya dicabuli kontrakannya," ucapnya.

Mendapati informasi itu, warga yang emosi lalu mengepung tempat tinggal pelaku pada Selasa (8/3/2022) sore. Bahkan Dul nyaris babak belur diamuk warga karena perbuatan bejatnya.

Baca juga: Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati, Divonis Penjara Seumur Hidup

Dul yang kemudian diamankan ke Polsek Duren Sawit mengakui perbuatan bejatnya.

Hanya saja pelaku berdalih aksi cabulnya dilakukan terhadap anak N seorang.

"Iya sering. Korbannya cuma sendirian (anak N) sendirian. Yang lain nggak, bohong," kata Dulani. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved