Pengendalian Banjir
Sempat Terhambat karena Pandemi Covid, Wagub DKI Ariza Klaim Program 942-DV Mampu Kendalikan Banjir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim program 942-DV yang dicetuskan pemerintah daerah mampu mengendalikan banjir.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim program 942-DV yang dicetuskan pemerintah daerah mampu mengendalikan banjir.
Sedangkan, 942-DV memiliki makna sembilan polder, empat waduk, dua sungai dan drainase vertikal.
“Kami ada program 942, yang kami akan revitalisasi dan perbaiki,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (8/3/2022).
Menurut Ariza, proyek tersebut memang sempat terhambat karena pandemi Covid-19, meskipun pemerintah daerah mendapat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari PT Sarana Infrastruktur Indonesia (Persero) hingga Rp 12 triliun lebih.
Mayoritas duit tersebut atau Rp 5 triliun lebih dialokasikan untuk penanganan dan penanggulangan banjir di Jakarta.
Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Memaklumi Parpol Mulai Lakukan Promosi Jelang Pilgub DKI 2024
Baca juga: Ahmad Riza Patria Sebut 69 Perawat yang Meninggal Sejak Pandemi Covid-19 adalah Pahlawan Kemanusiaan
Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut UMP DKI Naik 5,1 Persen untuk Rasa Keadilan Buruh dan Masyarakat
“Memang ada keterbatasan karena Covid, keterbatasan dana, jadi belum semua bisa dilakukan revitalisasi, tapi tahun ini cukup besar ya perhatian kami, upaya pengendalian banjir dengan revitalisasi sungai, waduk, kemudian pompa-pompa,” tutur Ariza.
“In Shaa Allah di periode ini akan banyak perubahan yang lebih baik terhadap pengendalian banjir," ujar Ariza.
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, sembilan polder yang direvitalisasi adalah Polder Kelapa Gading, Marunda, Teluk Gong, Muara Angke, Pulomas, Adhyaksa, Green Garden, Kamal dan Mangga Dua.
Kemudian untuk perbaikan empat waduk ada di Pondok Ranggon, Lebak Bulus, Brigif, dan Embung Wirajasa.
Selanjutnya perbaikan dua sungai ada di Museum Bahari dan Pasar Baru.
BERITA VIDEO: Sidang Perdana Kolonel Penabrak Sejoli
Proyek yang telah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta ini ditaksir menelan anggaran Rp 1,1 triliun memakai dana PEN pada tahun 2021-2022.
Sementara itu Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan, proyek 942 telah dikerjakan secara bersamaan mulai November 2021.
Program 942-DV merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah daerah untuk menangani dan menanggulangi banjir di Jakarta.
Soalnya proyek itu dilakukan berbarengan dengan kegiatan konstruksi di beberapa lokasi, sehingga dapat mengurangi potensi genangan maupun banjir.
"Program ini salah satu wujud keseriusan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir,” kata Dudi.
Selain itu, Dudi berujar, program 942-DV juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur pengendali banji yang sudah dibangun sebelumnya.
"Kami berharap sistem yang dibangun ini bisa meminimalisir dampak banjir besar,” ujar Dudi.
Dudi merinci ada beberapa tujuan dan manfaat dalam program 942 ini.
Untuk sistem polder tentunya bertujuan untuk mengatasi banjir dalam satu kawasan untuk daerah yang tidak dapat mengalir secara gravitasi dan penanganan banjir dengan cara pembangunan infrastruktur meliputi rumah pompa berserta kelengkapannya.
Kemudian untuk waduk/embung bertujuan untuk mereduksi debit banjir pada sistem aliran kali, konsep green and blue, sebagai ruang publik dan teetap menjaga kearifan lokal.
Terakhir untuk kali dan sungai bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kali/sungai, pengendalian banjir kawasan dan penataan bantaran kali/sungai.