Korban Gempa

Satgas Kolaborasi Kemanusiaan DKI Bantu Evakuasi Korban Gempa Pasaman

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, meski rumah terlihat masih berdiri, kondisinya tidak lagi sempurna.

PPID DKI Jakarta
Satgas Kolaborasi Kemanusiaan DKI Jakarta membantu korban gempa bumi di Kabupaten Pasamanan Barat, Sumatera Barat pada Sabtu (5/3/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Satgas Kolaborasi Kemanusiaan DKI Jakarta membantu mengevakuasi material bangunan rumah warga korban gempa di Nagarai Kajai, Kabupaten Pasaman Barat pada Sabtu (5/3/2022) lalu.

Selain mengevakuasi puing-puing, 80 personel juga membantu warga membongkar rumahnya yang sudah tidak layak huni.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, meski rumah terlihat masih berdiri, kondisinya tidak lagi sempurna.

Hal ini lantaran mayoritas bagian bangunan sudah rusak diguncang gempa berkekuatan 6,1 SR pada 25 Februari 2022 lalu.

“Proses evakuasi puing reruntuhan dan pembongkaran material bangunan rumah warga ini bertujuan untuk memudahkan penghuninya dalam melakukan perbaikan atau pembangunan kembali rumahnya,” kata Isnawa berdasarkan keterangannya pada Senin (7/3/2022). 

Isnawa mengatakan, para personel dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti sekop lipat, bolt cutter, holigan tool, linggis, pack hammer, dan tactical response kit (TRK) rescue.

Baca juga: Rumahnya Tertimpa Pohon Besar, Wanita Lansia Ini Mengira Ada Gempa Bumi di Tambora

Petugas juga merobohkan bangunan yang tidak lagi kokoh dan justru berpotensi membahayakan penghuninya.

“Kami juga tidak ingin membahayakan warga, maka itu, kami kerahkan personel yang terampil dan berpengalaman untuk melakukan evakuasi dan pembongkaran bangunan rusak pascabencana, terlebih personel juga sudah didukung dengan peralatan yang mumpuni,” ujarnya.

Baca juga: Dankormar Lepas Satgas Kemanusiaan Ke Natuna

Sementara itu salah seorang warga Pasa Lamo, Nagari Kajai, Adreal (40) mengapresiasi langkah Satgas Kolaborasi Kemanusiaan DKI Jakarta ini.

Menurutnya, penghuni rumah tidak berani dengan risiko yang terjadi apabila membongkar sendiri rumahnya.

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Gempa di Pasaman Barat, BIN Serahkan Bantuan

Selain khawatir tertimpa bangunan, kerusakan yang timbul bakal lebih besar.

“Terima kasih buat Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta yang sudah membantu warga kami. Tim dari DKI juga sudah membantu membongkar satu per satu material bangunan rumah warga yang sudah hancur. Karena ada material bangunan yang masih bisa digunakan dan dimanfaatkan kembali untuk perbaikan nanti,” ungkap Adreal. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved