Operasi Pasar Minyak Goreng
Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Mulai 4 Maret Sampai 9 Maret 2022
Polres Metro Jakarta Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru pada Jumat (4/3/2022).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru pada Jumat (4/3/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng digelar selama enam hari, mulai 4 Maret sampai 9 Maret 2022.
Operasi pasar itu digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat.
Minyak goreng dalam operasi pasar itu dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp14.000 per liter.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Selatan melakukan kegiatan kemanusiaan, di mana kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu kesulitan masyarakat, yang selama ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng," kata Budhi.
Baca juga: Bantu Warga Bekasi, Dinas Perdagangan Salurkan 3.000 Liter Minyak Goreng di Kecamatan Serang Baru
Baca juga: Daging Sapi dan Minyak Goreng Masih Langka di Bogor, Muhammad Romli Desak Disdagin Turun Tangan
Baca juga: Kombes Budhi Herdi Susianto Duduki Jabatan Baru sebagai Kepala Subdit I Bareskrim Mabes Polri.
Operasi pasar minyak goreng di Polres Metro Jakarta Selatan digelar sejak pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Adapun lokasi operasi pasar minyak goreng tak hanya berada di Polres Metro Jakarta Selatan saja.
Masyarakat dapat membeli minyak goreng di polsek-polsek terdekat dari tempat tinggalnya di wilayah Jakarta Selatan.
"Masyarakat dapat langsung membeli di Polres maupun di Polsek di jajaran Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Budhi.
BERITA VIDEO: Viral Video Lama Uus Sebut Haramkan Diri Muncul di Konten Atta Halilintar
Budhi menyebut, pihaknya bekerjasama dengan pabrikan dan distributor utama sebesar 25.200 liter per hari.
Artinya, selama enam hari ke depan, ada sekira 150.000 liter minyak goreng yang disalurkan kepada masyarakat.
"Jadi kami dibantu dari pabrikan, dari distributor utama sebesar atau sebanyak 25.200 liter per hari yang kami sebar di polres dan polsek," ucapnya.
"Dan ini sampai 6 hari, jadi kurang lebih ada nanti 150.000 liter yang akan kami gelontorkan, akan kami bantu jual kepada masyarakat," lanjut Budhi.
Budhi menuturkan, bagi warga yang ingin membeli minyak goreng dalam program operasi pasar bakal dibatasi jumlah pembelian, yaitu maksimal pembelian 4 liter.
"Di sini kami batasi juga agar masyarakat semua bisa dapat kebagian semua, kami batasi per orang dalam satu hari dapat membeli sebanyak maksimal 4 liter," terang Budhi.
Untuk pembelian minyak goreng 2 liter dibanderol Rp 28.000, sementara pembelian 4 liter dihargai Rp 55.000.
"Ini sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Beli 2 liter harga Rp 14.000 per liter atau Rp 28.000. Untuk beli 4 liter harga Rp 13.750 per liter atau Rp 55.000," ujarnya.
Operasi pasar minyak goreng ini berlaku untuk masyarakat tanpa syarat dengan cukup membawa uang sesuai minyak goreng yang ingin dibeli.
"Tidak ada persyaratan apapun, yang penting warga masyarakat yang memang membutuhkan, mereka bisa untuk melakukan pembelian di sini. Intinya kita terbuka, tidak ada syarat KTP, tidak ada syarat harus menunjukkan apapun," papar Budhi.