Harga Daging Ayam

Melonjak, Harga Daging Ayam di Pasar Kramat Jati Rp38 Ribu Per Ekor

Seorang pedagang, Tri (42) mengatakan harga daging ayam di Pasar Kramat Jati mengalami kenaikan Rp 3 ribu sudah terjadi dalam satu pekan terakhir.

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Harga daging ayam potong per ekor naik menjelang Ramadan menjadi Rp38 Ribu per ekor di Pasar Kramatjati, Jaktim 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Harga daging ayam di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur naik Rp 3.000 per ekor, Jumat (4/3/2022).

Lonjakan harga tersebut sudah terjadi dalam satu pekan terakhir. 

Seorang pedagang, Tri (42) mengatakan harga daging ayam di Pasar Kramat Jati mengalami kenaikan Rp 3 ribu sudah terjadi dalam satu pekan terakhir.

"Per ekor biasanya Rp 35 ribu, sekarang Rp 38 ribu. Untuk harga daging per kilogramnya sama naik Rp 3 ribu, per kilogram jadi Rp38 ribu juga," kata Tri, Jumat (4/3/2022).

Kenaikan harga daging ayam itu menjadi sesuatu yang biasa terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Alhasil penjualan daging ayam pun menjadi terpengaruh. 

Baca juga: Harga Daging Ayam & Telur Turun Saat Harga Pakan Naik, Fadli Zon Sebut Perunggasan Nasional Sekarat

Baca juga: Jelang Natal, Harga Daging Ayam Naik Rp5.000 Per Kg

"Ada orang yang biasa beli sekilo sekarang jadi setengah kilogram. Apalagi sekarang apa-apa mahal kan," sambungnya.

Pedagang lainnya, Utami (39) mengakui adanya kenaikan harga daging ayam sebesar Rp 5 ribu dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dalam satu pekan terakhir.

"Biasanya sih tanggal muda, pertengahan (bulan) ke tanggal tua biasanya (harga) turun. Nanti kalau sudah tanggal muda naik lagi harganya," ujarnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong dan Kilogram di Pasar Tradisional Serpong Mulai Merangkak Naik

Baca juga: Pusing, Selain Daging Sapi, Harga Ayam Potong Juga Naik

Kenaikan harga ini juga memberatkan pedagang karena modal yang dikeluarkan jadi lebih banyak. Sementara apabila menaikkan harga jual, khawatir pelanggan beralih ke pedagang lainnya.

"Jadi pinter-pinter aja jualannya, yang penting masih dapat untung sedikit saja nggak apa-apa," ungkapnya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved