Harga Ayam Potong

Pusing, Selain Daging Sapi, Harga Ayam Potong Juga Naik

Mahalnya harga daging ayam potong membuat pembelinya mengeluh dan Diah mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Miftahul Munir
Harga ayam potong di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengalami kenaikan harga pada Senin (28/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Selain harga daging sapi yang melonjak, harga ayam potong saat ini juga mengalami kenaikan cukup tajam.

Harga ayam potong di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengalami kenaikan secara bertahap.

Sehingga pada Senin (28/2/2022) dirasakan kenaikan cukup tajam.

Ayam potong yang tadinya Rp33.000 per ekor, kini naik Rp5.000 menjadi Rp38.000 per ekornya.

Pedagang daging ayam, Diah (47) mengatakan, kenaikan harga ayam potong yang mencapai Rp 38.000, membuat pelanggan berkurang.

"Naiknya sih bertahap ya dari Rp 1.000" ujarnya saat ditemui.

Baca juga: Sukses Kembangkan Bisnis Ayam Potong di Tengah Pandemi, CEO Chikin Indonesia Bagikan Kiat Suksesnya

Kenaikan harga itu kata Diah terjadi sejak 10 hari terakhir.

Diah pun mengaku sangat keberatan kalau harganya setiap hari naik.

Baca juga: VIDEO Mendekati Bulan Puasa, Harga Ayam Potong Meningkat Terus

Mahalnya harga daging ayam potong membuat pembelinya mengeluh dan Diah mengaku tidak bisa berbuat banyak.

"Banyak yang terkena dampaknya, mereka biasa belanja banyak jadi dikurangi semua," jelasnya. 

Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, Harga Ayam Potong di Pasar Grogol Jakarta Barat Mulai Alami Kenaikan

Namun, Diah tidak mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam potong ini.

Ia menduga ini terjadi karena menjelang bulan puasa.

Tapi, karena takut kehilangan pelanggan Diah pun memilih menjual daging ayam potong dengan harga normal, meski keuntungannya menjadi jauh lebih kecil.

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Harga Cabai Turun, Harga Ayam Potong Perlahan Naik di Pasar Cimanggis, Ciputat

"Soalnya kita enggak harus tiap hari ngambil untung, yang penting tetap ada langganan," katanya.

Dia meminta kepada pemerintah untuk memerhatikan para pedagang di pasar karena semua kebutuhan pokok saat ini dirasakan naik.

Jangan sampai pedagang ayam juga ikutan mogok berjualan seperti penjual daging sapi di seluruh pasar.

"Maunya semua turun enggak cuma ayam, semuanya, kalau semuanya serba murah semua bisa terjangkau," tuturnya.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved