Isra Miraj
Mengenal Perjalanan Nabi Muhammad SAW Dalam Isra Miraj, Pertama Kali Perintah Shalat Diturunkan
Isra Miraj digambarkan sebagai perjalanan fisik dan spiritual (rohani) yang bersumber dari kitab suci umat Islam Al Quran surat Al Isra
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Miraj
Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW naik ke surga untuk menerima perintah Tuhan agar umat beriman melaksanakan ibadah sholat.
Nabi Muhammad SAW naik ke surga bersama malaikat Jibril dan bertemu dengan nabi-nabi yang berbeda di masing-masing tujuh tingkat surga, yaitu Nabi Adam AS, Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim AS.
Allah SWT mengingstruksikan bahwa umat Islam harus melakukan ibadah sholat.

Awalnya shalat harus dilakukan 50 kali sehari.
Setelah meminta pengurangan, akhirnya ibadah sholat dilakukan lima waktu dalam sehari yang sekarang menjadi salah satu pilar agama.
Sidratul Muntaha menjadi tujuan akhir perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT.
Secara bahasa, Sidratul Muntaha memiliki arti “pohon bidara” yang merupakan akhir dari langit atau surga ketujuh.
Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan mengenai Sidratul Muntaha berdasarkan hadist dari Asma binti Abu Bakar ra,
"Orang yang naik kuda baru bisa melintasi bayang-bayangnya selama seratus tahun atau seratus penunggang kuda, bisa dinaungi bayang-bayangnya, di sana ada laron dari emas, buahnya seperti kendi besar." (HR. Turmudzi 2541 dan beliau menilai: Hasan Shahih).
Peristiwa Isra Miraj ini telah difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut.
“Sub-nalla asr bi'abdih lailam minal-masjidil-armi ilal-masjidil-aqalla brakn aulah linuriyah min ytin, innah huwas-sam'ul-bar.”
Artinya: “Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra: 1)
Peringatan Isra Miraj
Sebenarnya dalam agama Islam hanya ada dua hari raya yang wajib diperingati yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.