Formula E

Pendukung Anies Klaim Penggunaan Bambu untuk Sirkuit Formula E adalah Hal Wajar

Bahkan penggunaan bambu telah diaplikasikan dalam pembangunan beberapa ruas tol di Indonesia,

Wartakotalive/Yolanda Putri
Pembangunan proyek sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 lalu, mengklaim penggunaan bambu dalam konstruksi jalan merupakan hal biasa.

Bahkan penggunaan bambu telah diaplikasikan dalam pembangunan beberapa ruas tol di Indonesia, seperti di Jalan Tol Semaran-Demak.

“Sudah biasa menggunakan bambu, sekarang pembangunan jalan tol juga menggunakan bambu,” ujar anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz pada Kamis (24/2/2022).

Hal itu dikatakan Aziz untuk menanggapi kritik konstruksi lintasan Formula E memakai bambu.

Saat ini PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama masih merampungkan lintasan di Kawasan Ancol, Jakarta Utara untuk dipakai pada 4 Juni 2022 mendatang

Dalam kesempatan itu, Aziz meminta kepada khalayak agar mengkritik dengan memakai kajian. Apalagi bambu memiliki unsur 3R yakni reuse, reduce, recycle.

“Karena ternyata bambu lebih efisien dan efektif. Jadi, kita harus merujuk pada kajian para ahli, bukan sekadar mendengar orang yang menkritik tanpa kajian,” kata Aziz yang juga menjadi anggot Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Bakal Makan Waktu Satu Bulan, Pengaspalan Sirkuit Formula E di Ancol akan Dilakukan pada Pekan Depan

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyoroti penggunaan bambu sebagai material pembangunan lintasan Formula E.

Proyek yang digadang sebagai ramah lingkungan itu justru mengorbankan bambu yang didatangkan dari daerah Lampung dan Palembang.

Baca juga: Pembangunan Lintasan Formula E Terkesan Dipaksakan, Legislator Samakan dengan Tol Cipularang

“Formula E yang digadang-gadang, itu bukan green race seperti sesumbar Gubernur dan Panitia. Mereka malah mengorbankan daerah hijau untuk kepentingan politiknya, karena Formula E ini lebih kental kepentingan politik Gubernur dengan mengorbankan uang rakyat,” jelasnya.

Seperti diketahui, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sedang merampungkan pembangunan lintasan Formula E di Ancol. Perkembangan pembangunan sirkuit Formula E kini sudah mencapai 28,50 persen.

Baca juga: Jaya Konstruksi Akui Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Demi Kecepatan Pengerjaan

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama menyebut bahwa lapisan bawah area lumpur sirkuit Formula E menggunakan material bambu. Hal tersebut disampaikan, Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E Jaya Konstruksi Ari Wibowo saat site visit trek atau sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

"Bambu ini untuk semacam rakitnya," ucap Ari di lokasi. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved