Virus Corona

Puncak Kasus Kematian Akibat Covid-19 Biasanya Terjadi 15-20 Hari Usai Lonjakan Kasus Tertinggi

Provinsi yang telah melewati puncak kasus dan kini mengalami pelandaian adalah DKI Jakarta dan Bali.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kematian akibat Covid-19 Varian Omicron, terjadi pada 15-20 hari setelah lonjakan kasus. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kematian akibat Covid-19 Varian Omicron, terjadi pada 15-20 hari setelah lonjakan kasus.

Hal itu berdasarkan perbandingan dengan negara lain.

"Biasanya puncak dari yang wafat itu akan terjadi di 15 sampai 20 hari sesudah puncak kasus," katanya dalam konferensi virtual, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Tjahjo Kumolo Berharap Mars dan Himne KPK Bikin Semangat Berantas Korupsi

Provinsi yang telah melewati puncak kasus dan kini mengalami pelandaian adalah DKI Jakarta dan Bali.

"Seperti DKI Jakarta sudah mulai menurun, Bali juga sudah mulai menurun, tapi puncak kematiannya baru akan terjadi dua minggu sesudahnya," jelas mantan Dirut Bank Mandiri ini.

Ia memaparkan, sebagian besar yang meninggal adalah kategori orang yang belum divaksin, vaksinasi baru satu dosis, serta memiliki komorbid.

Baca juga: PAN Disarankan Keluar dari Koalisi Pemerintah Agar Elektabilitas Naik

"Terus menerus segera vaksin."

"Vaksin juga harus lengkap, minimal dua kali, dan lansia didorong agar segera bisa lebih tetapi aktif," imbau Budi.

Antisipasi menghadapi puncak kematian, kerja sama dengan BPJS dilakukan agar semua yang berkomorbid bisa diidentifikasi lebih dini.

Baca juga: Menteri Agama Terbitkan Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Maksimal 100 Desibel

"Jadi walaupun kasusnya ringan tapi bisa segera langsung ke rumah sakit," tuturnya.

Budi melanjutkan, masih ada provinsi yang belum mencapai 70 persen vaksinasi dua dosis atau lengkap.

"Berita baiknya Indonesia sudah mencapai angka 189 juta, itu artinya adalah 70 persen dari populasi sudah mendapatkan vaksinasi pertama," ucap Budi. (Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved