Kebakaran Pondok Pesantren

Percikan Api dari Kipas Angin Diduga Menjadi Penyebab Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang

Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, alami kebakaran.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, pada Senin (21/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, alami kebakaran.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, menduga penyebab kebakaran pondok pesantren itu akibat adanya  percikan api kipas angin yang mengalami kerusakan.

Hal itu dikatakan Aldi saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran, pada Senin (21/2/2022).

Aldi menerangkan bahwa dari hasil keterangan korban selamat.

Baca juga: Kebakaran Landa Lantai 4 Gedung Wisma UIC, Tak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Hari Sudibyo Saksi Mata Kebakaran Kompleks Perumahan Lapas Kelas I Tangerang, Dua Orang Terjebak

Baca juga: Viral Pesan WhatsApp Permintaan Sumbangan Atas Nama Kementerian Agam untuk Pondok Pesantren

Saat itu, melihat percikan api dari kipas angin.

Lalu, percikan api tersebut menjatuhi kasur di lantai dua yang biasa dijadikan asrama santri.

"Dari informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," kata Aldi.

BERITA VIDEO: Hari Kedua Kebijakan Satu Arah di Jalan Daan Mogot Akibatkan Arus Lalu Lintas Macet Total

Untuk kronologi kebakaran, Aldi menerangkan bahwa kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Kejadian kebakaran saat itu ketika para santri sedang istirahat siang.

Adanya laporan kebakaran itu, Tim Pemadam Kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.

Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban meninggal dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kita berempati turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," ujar Aldi.

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved