Harga Kedelai Naik
Harga Kacang Kedelai Mahal, Pedagang Susu Kacang dan Bubur Tetap Beli
Harga kedelai saat ini sedang naik, hal itu tentu membuat pedagang bubur dan susu kacang kedelai serta perajin tahu tempe bersedih.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pedagang Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat menjual harga kacang kedelai perkilogramnya sekitar Rp 15.000 sejak Januari 2022 lalu.
Syawal pedagang kedelai di pasar tersebut mengaku, setiap bulannya ada kenaikan harga sekitar Rp 1.000 perkilogram.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Berharap Mars dan Himne KPK Bikin Semangat Berantas Korupsi
Namun demikian, pembeli kacang kedelai di toko Syawal ada saja karena mangsa pasarnya bukan ke produsen tahu dan tempe.
"Kalau pembeli sih ada saja karena pembelinya itu kan pedagang susu kacang dan tukang bubur ayam," tutur Syawal, Senin (21/2/2022).
Menurut pria berusia 60 tahun ini, kenaikan harga kacang kedelai sangat jarang terjadi di distributornya.
Kalau pun sampai naik, harganya tidak terlampau tinggi paling besar kenaikan di harga Rp, 1.200 rupiah.
"Kalau pedagang tahu dan tempe itu biasanya beli lewat koperasi," jelasnya.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Pedagang di Pasar Slipi Keluhkan Kenaikan Harga Daging Sapi
Sebagai informasi, haru ini pedagang tahu dan tempe mogok produksi sampai Rabu (23/2/2022) lusa.
Mereka mogok karena harga kedelai sudah melampaui batas normal yaitu sekira Rp, 1.150.000 perkuintalnya.
Sehingga mereka menggelar aksi mogol tempe untuj mengungkapkan rasa kekecewaan kepada pemerintah karena tidak bisa mengendalikan harga kedelai.
Kabar terakhir, para produsen tahu dan tempe ini berencana naikan harga 20 persen setelah kembali produksi pada Kamis (24/2/2022).