Akui Keunggulan Bhayangkara, Liestiadi Harap Tira Persikabo Bisa Lebih Optimal di Laga Selanjutnya

WARTAKOTALIVE.COM, BALI - Tira Persikabo kalah 0-4 dari Bhayangkara FC pada pekan 26 Liga 1 2021 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali Minggu (20/2/2022) malam.

Empat gol Bhayangkara dicetak oleh Hansamu Yama Pranata pada menit kedua,Ezechiel N'Douassel pada menit ke-45+1' dan ke-55, serta Dendy Setiawan pada menit ke-76.

Kekalahan itu membuat Tira ada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 27 poin dari 26 kali penampilan.

Sedangkan, Bhayangkara duduk di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 53 poin dari 26 kali main.

Baca juga: Setelah Taklukkan Tira Persikabo, Paul Munster Berharap Bhayangkara Terus Ada di Jalur Kemenangan

Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Sebut Persaingan Meraih Gelar Juara Liga 1 2021 Semakin Sengit

Baca juga: Liestiadi Terangkan Pemain Tira Belum Fit dan Butuh Waktu Beradaptasi Usai Pulih dari Paparan Covid

Usai pertandingan itu, Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, mengakui keunggulan Bhayangkara yang bermain lebih baik dari Laskar Padjajaran.

Liestiadi menyebut bahwa para pemain kecolongan dengan gol cepat Hansamu Yama.

"Pertama, saya mengucapkan selamat kepada Bhayangkara FC yang dalam pertandingan ini layak memenangi pertandingan, karena mereka bermain lebih bagus daripada kami," kata Liestiadi dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

"Sementara untuk tim. Kami lengah pada menit awal, kecolongan di menit awal membuat konsentrasi kami sedikit kurang fokus. Jujur, Bhayangkara bermain luar biasa, apalagi sejak meraka mencetak gol di menit awal mereka lebih percaya diri dibanding kami," ujar Liestiadi.

BERITA VIDEO: Viral Pemain Persikasi Bekasi Tuding Polisi Pukul Pemain

Menyoroti gol cepat yang masuk ke gawang Syahrul Trisna, Liestiadi menyebut dirinya sudah melakukan evaluasi guna mengantisipasi bola mati.

"Sebelumnya, ini sudah kami evaluasi siapa jaga siapa, komunikasi dengan kiper. Nah di situ juga termasuk harus ada komunikasi efektif antara kiper dengan pemain bertahan. Tapi disamping itu juga kecerdikan pemain-pemain Bhayangkara patut kami acungi jempol," tutur Liestiadi.

Penjelasan Liestiadi diamini oleh pemain belakang Tira Persikabo, Gilang Ginarsa.

Dia menilai, Tira kecolongan dan gol menit awal tersebut membuat Bhayangkara lebih percaya diri.

"Kami kecolongan di menit-menit awal itu yang membuat Bhayangkara FC lebih percaya diri dalam menjalani pertandingan," kata Gilang.

"Tetapi teman-teman sudah berusaha dengan baik mengejar ketinggalan. Tetapi, kami belum bisa menggapai target yang kami inginkan. Semoga di sisa pertandingan seri keempat ini, kami bisa lebih baik lagi," tutur Gilang.