Liga 1
Pelatih Persik Kediri Akui Persija Unggul Bukan karena Makan Konate, tapi Pemain Lain
Pelatih Persik Kediri Javier Roca mengatakan, Persija Jakarta memiliki segudang pemain bagus, tak hanya Makan Konate yang hebat.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gelandang serang Persija Jakarta, Makan Konate kembali tampil mengesankan saat membawa Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri.
Pemain asal Mali itu sukses mencetak gol penyeimbang melalui sundulan pada menit ke-14, dan menciptakan assist kepada Irfan Jauhari yang mencetak gol kemenangan di penghujung babak kedua.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca pun memuji penampilan Makan Konate.
Baca juga: Ayu Ting Ting Sadar Kerap Beraktivitas sehingga Terpapar Covid-19 Lagi
Bahkan Javier Roca mengakui kurang mengantisipasi pergerakan Makan Konate.
“Kami tahu kalau memang makna Konate adalah pemain bagus,” ujarnya, Sabtu (19/2/2022) malam.
“Dia bisa buat perbedaan di menit akhir, saya kurang antisipasi di menit terakhir, sehingga dia punya kesempatan dan bisa menjadi gol, tapi ya ini lah sepak bola kami harus kerja keras,” kata Javier Roca.
Tak hanya Makan Konate, Pelatih asal Chile itu menilai skuad Persija dihuni pemain-pemain yang berkualitas.
Ia pun mengakui kekalahan ini dan turut mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Persik Kediri atas kegagalan timnya meraih poin.
“Persija bukan cuma punya Makan Konate, Persija punya banyak pemain yang kuaIitas individunya luar biasa,” kata Javier Roca.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat ke Persija dan saya minta maaf ke suporter Persik Kediri, Persik Mania ia dan seluruh warga Kediri,” ujarnya.
Seusai laga Javier Roca tak menyalahkan siapapun atas kekalahan ini.
Baca juga: Komunitas Sekolah Rakyat Bekasi Ajak Anak-Anak Mengenal Lingkungan Lewat Sekolah Alam
Justru ia menegaskan bahwa kegagalan meraih poin di laga ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.
“Ada banyak faktor tapi tetap saya tidak mau cari alasan. Ini tanggung jawab saya,” katanya.
“Selalu bicara ke pemain tidak ada alasan apapun dan untuk diri saya juga sama,” imbuhnya.
“Ini adalah kesalahan saya mungkin di pergantian pemain kurang maksimal, mungkin di line up kurang maksimal,” katanya.
“Ini tanggung jawab saya, orang pertama yang harus introspeksi diri saya,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih yang pernah bermain di Persija itu juga tak menyalahkan padatnya jadwal pertandingan.
Baca juga: Klaster Keluarga Akibat Orang Tua Bekerja Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Karawang
Menurutnya, soal padatnya pertandingan semua pemain sudah tahu dan mereka pun telah mendapatkan arahan agar siap bilamana diturunkan.
“Kalau bicara soal rapatnya jadwal kami sudah tahu dari awal kalau memang rapat,” ujarnya.
“Untuk itu saya selalu minta ke pemain semuanya harus siap untuk bermain kapan pun, di mana pun dan berapa menit mereka harus tampil maksimal,” kata Javier Roca.
Javier Roca berharap kegagalan di laga ini bisa menjadi pelecut bagi timnya guna mendapatkan hasil positif di laga-laga selanjutnya.
“Hari ini kami kalah tapi bukan tim terjelek saat kalah dan kami juga bukan tim terbaik saat menang, Jadi kami harus tetap stabil, konsisten dan pertandingan kedepan harus kami menang tidak ada cerita lain,” harapnya.
Baca juga: Damkar Kota Tangsel Evakuasi Sarang Tawon Raksasa di Atap Rumah Warga Pondok Aren
“Pertandingan sangat menarik ya menurut saya sampai menit 90 kami masih bisa dibilang kuasi pertandingan tapi di dua menit terakhir kami bisa dibilang hilang konsentrasi, penyakit lama terulang kembali,” kata Javier Roca.
“Kami mencoba bermain lebih agresif dan mencoba memenangkan pertandingan tapi akhirnya kami harus menerima kekalahan,” sambungnya.
Pelatih 44 tahun asal Chile itu pun mengucapkan selamat kepada Persija yang sukses memenangkan laga ini.
Tak hanya itu, Javier Roca juga mengutarakan permintaan maaf kepada suporter Persik Kediri dan warga Kediri.
“Selamat buat Persija, saya juga minta maaf kepada suporter persik Kediri, kepada keluarga kita, warga Kediri. Kami tetap harus lebih konsisten lagi, apalagi di menit-menit akhir,” ujarnya.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Novri Setiawan Bersyukur Bisa Bawa Persija Meraih Kemenangan
Dengan kekalahan ini, Persik yang semula berada di peringkat kesembilan harus turun satu tingkat dengan perolehan 30 poin dari 26 laga yang mereka lakoni.
Sementara itu, Persija Jakarta masih bertahan di peringkat ketujuh dengan torehan 37 poin dari 25 laga.
Dengan kekalahan ini, Persik yang semula berada di peringkat kesembilan harus turun satu tingkat dengan perolehan 30 pon dari 26 laga yang mereka lakoni.
Sementara itu, Persija Jakarta masih bertahan di peringkat ketujuh dengan torehan 37 poin dari 25 laga.