Kumpulan Doa

Panduan Dzikir Pagi Sore yang Diajarkan Rasulullah, Penjelasan Ustadz Agus Hendra Gunawan

Jangan lupa setelah shalat ashar lakukan dzikir sore, berikut ini secara lengkap panduannya. 

gulalives.co
Ilustrasi - Cara melakukan dzikir pagi dan sore 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jangan lupa setelah shalat ashar lakukan dzikir sore, berikut ini secara lengkap panduannya. 

Sebelumnya perlu diketahui dasyatnya dibalik dzikir yang rutin dilakukan.

Bila ada yang menanyakan lebih penting mana dzikir pagi sore dibandingkan dengan baca Alquran? 

"Kata Syeh, dzikir pagi sore waktunya terbatas sedangkan baca Alquran luas waktunya kapan saja dia mau bisa dilakukan. Jadi yang diutamakan waktunya dulu. Zikir menyebabkan amal ibadah jadi sempurna," jelas Ustaz Agus Hendra Gunawan yang dikutip Wartakotalive.com dari akun Youtube.  

Ustadz Agus dalam kajian Kehebatan Dzikir Pagi dan Sore menjelaskan, perintah untuk selalu berdzikir dari Al Allamah As Sa’dy rohimahullah menyebutkan :

Mengingat Allah adalah puncak rasa syukur seorang hamba kepada Allah (Tafsir kariimur rahman surat Al Baqarah ayat 152.

Baca juga: 4 Macam Doa Sebelum Tidur Diajarkan Rasulullah SAW

Karena Hanya Allah yang berhak dipuji dalam segenap keadaan. Ketika berdzikir tanda syukur kepda Allah. 

"Terlalu berlebihan kalau ada masyarakay mengadakan syukuran Karena naik pangkat, sembuh dari penyakit dll. Padahal syukur yang paling sederhana adalah shalat dan zikir," tutur Penasehat Zayyan Istitute For Islamic studies ini. 

Dengan dzikir merupakan puncak rasa syukur hamba pada Allah SWT. 

Dari Aisyah Ummul Muminin beliau berkata: Rasululah shollallahu alaihi wassalam jika ditimpa keadaan menyenangkan beliau berkata: Alhamdulillah alladzii bi ni’matiihii tatimnus shoolihaat 

Artinya Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan dari Nya kebaikan-kebaikan menjadi sempurna.

Sedangkan jika Rasul ditimpa kejadian yang tidak menyenangkan  beliau mengucapkan Alhamdulillah ala kulli haal

Artinya Segala puji bagi Allah dalam segenap keadaan. (HR Ibnu Majah dishahihkan ole Hakim dan al Albany dalam as Shahihab no. 265. 

Bentuk dzikir yang berupa pujian (al Hamd) mengandung pahala yang lebih besar.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved