Persija Jakarta
Dokter Tim Persija Ungkap Kondisi Sudirman Memburuk Akibat Komorbid Diabetes
Pelatih Persija Jakarta Sudirman ternyata memiliki komorbid diabetes, yang membuat keadaanya memburuk saat terpapar virus Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman dipastikan telah membaik.
Juru taktik Macan Kemayoran itu sebelumnya terinfeksi Covid-19 hingga harus dirujuk ke Bali Royal Hospital, sejak Selasa (8/2/2022) malam, pekan lalu.
Dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena alami penurunan kesadaran.
Baca juga: Defry Palulu Ingin Taklukkan Rekkawee Lewat Latihan Keras
Dokter Tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan mengungkapkan, penyakit penyerta (komorbid) yang dimiliki Sudirman adalah diabetes.
Menurut dokter Donny, kombinasi penyakit diabetes dan infeksi Covid-19 yang dimiliki Sudirman menjadi sebab pelatih berusia 53 tahun itu alami penurunan kesadaran.
"Komorbid yang dia punya adalah dia punya penyakit gula, rasanya tidak terkontrol. Itu salah satu faktor risiko yang menyebabkan pemburukan dari Covid-19," ungkap dokter Donny kepada Tribunnews.com, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Selasa 15 Februari 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Kendati demikian dokter Donny memastikan bahwa kondisi Sudirman kini telah jauh lebih baik.
Sudirman kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
"Dari hasil update terakhir, dari dokter spesialis sarafnya mengatakan kalau Coach Dirman sudah tidak ada disorientasi. Beliau sudah dapat berkomunikasi dengan baik," tutur Donny.
Baca juga: Puan Kesal Merasa Tak Dihargai, Ganjar Janji Akan Sambut Puan Paling Depan Jika Datang ke Jateng
Selain itu, dokter spesialis Bali Royal Hospital kini sedang melakukan penilaian pada kadar gula darah dan infeksi Covid-19 yang dialami Sudirman.
"Progresnya cukup baik, tapi masih dalam penilaian untuk penyakit diabetesnya, gula darahnya, sama Covid-19 dan dari penyakit dalamnya," ungkap Donny.
"(Hasil penilaian penyakit dalam Coach Dirman) belum ada kabar sampai saat ini, kita masih menunggu. Tapi untuk progres, semuanya segalanya baik," tandasnya.