Berita Video
VIDEO Bos Warteg Lecehkan Karyawan di Cikarang, Warung Makannya Tutup
Tak terlihat pula garis kepolisian yang terpasang di depan halaman warteg. Kondisi jalanan pun sepi pada Jumat (11/2/2022) siang ini.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, Cikarang Utara -- Baru-baru ini warganet dihebohkan atas kasus bos warteg yang rudapaksa anak buahnya yang masih di bawah umur di Cikarang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Minggu (6/2/2022).
Kasus tersebut baru viral di media sosial pada Kamis (10/2/2022) kemarin sehingga membuat warganet geram. Di dalam video, terlihat korban berinisial SYN (17) jatuh pingsan di depan warteg, sedangkan pelaku EW tengah diinterogasi warga.
Saat disambangi Warta Kota, warteg waralaba tersebut telah ditutup. Tak ada lagi aktivitas sejak peristiwa rudapaksa yang menimpa anak di bawah umur itu, terjadi.
Tak terlihat pula garis kepolisian yang terpasang di depan halaman warteg. Kondisi jalanan pun sepi pada Jumat (11/2/2022) siang ini.
Seorang warga sekitar bernama Dian (40) membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di lokasi pada Minggu lalu. Bahkan, Dian mengaku sempat ikut memarahi pelaku akibat geram karena EW tega merudapaksa anak buahnya.
"Saya ada di dalam warteg waktu itu. Saya omelin itu pelakunya, bukan apa-apa, karena saya juga punya anak perempuan. Gimana perasanya gitu saya sebagai seorang ibu," kata Dian di lokasi.
Dian mengatakan sejak EW dibawa masyarakat ke rumah sakit usai berupaya mengakhiri hidupnya, praktis tak ada aktivitas di warteg tersebut.
Hal itu dikarenakan tak ada lagi pegawai yang bertugas memasak dan melayani para pelanggan selain EW dan SYN.
"Tutup sejak Minggu, enggak ada pegawainya yang gantiin, karena kan memang berdia saja di sana," ungkapnya.
Ia menambahkan sebelum SYN bekerja sekira sebulan yang lalu, EW didampingi istrinya menjaga warteg tersebut. Namun istrinya pulang kampung 10 hari sebelum peristiwa rudapaksa terjadi.
"Tadinya sih ada istrinya, terus dia pulang. Jadinya berdua doang pelaku sama korban. Pulang kampungnya juga paling 10 hari sebelum kejadian, enggak lama kok," kata Dian.
Sebelumnya, seorang pengelola warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, berinisial EW diduga memperkosa wanita berinisial SYN yang tak lain merupakan anak buahnya sendiri.
Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban yang kemudian memanggil warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara. Ketika disambangi setelah terjadi rudapaksa, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya sendiri.
"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022). (abs)