Sampah
Munjirin Lakukan Terobosan Pantau Sampah Warga Melalui Aplikasi Kaktus di HP
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memiliki ide cemerlang, yakni memantau sampah warga cukup lewat handphone (HP).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melakukan terobosan guna memantau sampah bagi warganya.
Kini, pengangkutan sampah di lingkungan warga Jakarta Selatan dapat dipantau melalui handphone (HP).
Sebuah aplikasi tengah dijajaki Sudin Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan. Nantinya, sejumlah lokasi bakal menerapkannya.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin pun meninjau langsung kesiapan aplikasi Kaktus yang nantinya akan berkolaborasi dengannya.
Baca juga: Polisi Tangkap Empat Pengeroyok Remaja yang Cari Kucing di Bekasi hingga Tewas
Kasudin LH Jakarta Selatan M Amin menjelaskan, penggiat lingkungan hidup mempunyai program untuk memantau alur sampah rumah tangga.
Bermodalkan barcode, setiap sampah yang disetor ke petugas sampah dapat diketahui identitasnya.
Barcode tersebut nantinya akan dipasang di gerobak motor sampah.
Petugas pengangkut sampah serta warga dapat memindai barcode itu dan informasi terkait pun langsung diketahui.
Seperti dari mana sampah diangkut, waktu pengangkutan, berapa banyak sampah, dan jenisnya.
Baca juga: Mayoritas Terpapar Covid-19 Bukan di Rumah Sakit, Nakes Bakal Difasilitasi Penginapan Khusus
"Simpelnya kita bisa tahu apa saja sampah yang kita buang dan kita bisa tahu sampah kita sudah sampai mana," ujar Amin, dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/2/2022).
"Jadi kalau petugas telat setor ke dipo sampah juga ketahuan," lanjutnya.
Menindak lanjuti program tersebut, Amin menuturkan bakal menerapkannya di dua dipo sampah.
Antara lain di Kecamatan Tebet dan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pelajar SMPN 115 Jakarta Undang Sandiaga Uno untuk Belajar Kewirausahaan
"Kita sudah diskusi dengan Kaktus dan ketemu dengan mereka. Bagaimana kalau kita terapkan sistem itu di dua tempat tadi," kata Amin.
Lebih lanjut, Amin menginginkan pengurangan sampah di lingkungan warga dapat diketahui identitasnya secara rinci.