Kampus UMKM Shopee Hadir di Yogyakarta, Jangkau Lebih Banyak UMKM di Yogyakarta Naik Kelas

Shopee menghadirkan Kampus UMKM Shopee di Yogyakarta, Kamis (10/2/2022).Kampus UMKM ini mempermudah akses digitalisasi bagi UMKM di wilayah Yogyakarta

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
istimewa
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam X dan Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang beserta para tamu undangan di depan gedung Kampus UMKM Shopee DIY, Kamis (10/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Shopee dan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) meresmikan Kampus UMKM Shopee di DIY yang menjadi kampus kelima Shopee di Indonesia, Kamis (10/2/2022). Sebelumnya, Kampus UMKM Shopee hadir di Solo, Bandung, Semarang, dan Jakarta

Kampus UMKM Shopee didirikan sebagai bentuk kelanjutan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, kampus ini mempermudah akses digitalisasi untuk para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dalam satu tahun terakhir jumlahnya terus meningkat.

Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menyebutkan, Shopee memahami bahwa keterampilan digital yang mumpuni menjadi salah satu tantangan bagi UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis mereka.

Oleh karena itu, Kampus UMKM ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM di wilayah DIY agar dapat naik kelas dengan mudah melalui penerapan literasi digital, bahkan sesederhana memaksimalkan penjualan melalui smartphone.

 “Kampus UMKM ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan UMKM DIY untuk mengembangkan bisnis secara digital, dan bisa bersaing,” ungkap Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang dalam keterangan resmi, Jumat (11/2/2022).

Sementara, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam X, Pemda DIY menyampaikan apresiasi atas sinergi, realisasi, dan implementasi Shopee dalam mendukung UMKM DIY.

“Besar harapannya, Shopee dapat bersinergi dengan SiBakul Jogja dalam membantu perkembangan ratusan ribu UMKM DIY, sekaligus meningkatkan daya serap tenaga kerja di DIY untuk turut dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan nasional.” ujar Sri Paduka Paku Alam X.

Ia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, UMKM merupakan penggerak perekonomian DIY yang didominasi industri mikro dan kecil sebesar 98,4 persen, serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 79 persen.

“Hadirnya Kampus UMKM Shopee ini dapat menjembatani kebutuhan UMKM DIY dalam mempermudah dan mempercepat digitalisasi UMKM DIY di tengah banyaknya produk luar yang membanjiri pasaran Indonesia dan DIY,” ujar Sri Paduka Paku Alam X.

Fasilitas dan Layanan

Beberapa fasilitas yang terdapat di Kampus UMKM Shopee Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beberapa fasilitas yang terdapat di Kampus UMKM Shopee Daerah Istimewa Yogyakarta. (istimewa)

Kampus UMKM Shopee DIY memberikan kesempatan kepada para UMKM untuk mendapatkan pendampingan melalui sesi belajar, konsultasi, dan pelatihan yang diberikan dari berbagai fasilitas penunjang yang tersedia secara gratis, di antaranya adalah:

Edukasi bagi UMKM

Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh mentor terdedikasi. Kelas-kelas tersebut mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, fitur-fitur penunjang bisnis yang disediakan oleh Shopee, serta bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital melalui pendanaan modal dari Shopee.

Pendampingan bisnis bagi UMKM

Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko hingga peningkatan performa bisnis.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved