MotoGP Mandalika

Curah Hujan di Sirkuit Mandalika Tinggi, Bamsoet Larang Panitia Panggil Pawang Hujan saat MotoGP

Bamsoet sudah menjajal langsung trek Mandalika. Menurutnya, aspal sirkuit berstandar internasional ini sunguh dahsyat. 

Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Rafzanjani Simanjorang
Sirkuit Mandalika diambil dari Bukit Seger dimana di kaki bukit inilah setiap tahunnya ada upacara Nyale 

WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK-- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau biasa dipanggil Bamsoet melarang panitia MotoGP Mandalika mengundang pawang hujan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Bamsoet saat acara peluncuran TribunLombok.com dan webinar bertajuk MotoGP dan Manfaatnya untuk Nusa Tenggara Barat, Kamis (10/2/2022). 

Sirkuit Mandalika sendiri akan menjadi salah satu lintasan untuk gelaran MotoGP 2022. 

Melansir situs resmi MotoGP, Grand Prix di Qatar pada 6 Maret 2022 akan menjadi race pembuka musim ini. 

Baca juga: Marc Marques Sudah Tiba di Mandalika Menikmati Sunset dari Bukit Seger

Setelahnya, pada 20 Maret 2022, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022. 

Sebelum itu, tanggal 11 sampai 13 Februari 2022, Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang lintasan 4,3 km akan melangsungkan tes pramusim terakhir MotoGP 2022. 

Baca juga: Banjir di Mandalika saat WSBK Bikin Malu, ITDC Janji Banjir Tak Akan Terulang saat Gelaran MotoGP

Sebagai Ketua MPR RI sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bamsoet sudah menjajal langsung trek Mandalika. Menurutnya, aspal sirkuit berstandar internasional ini sunguh dahsyat. 

"Hanya satu kata, 'dahsyat', itu aja," sebut Bamsoet. 

Karena letak geografisnya, kawasan Sirkuit Mandalika disebut Bamsoet punya ciri khas unik, yakni curah hujan yang tinggi. 

Kendati demikian, dirinya tidak ingin panitia balapan memanggil pawang hujan.

Baca juga: Ekosistem Alam Termasuk Nyale, Pasir Pantai Dipastikan Terjaga Selama Pergelaran MotoGP Mandalika

Hujan dinilai akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. 

"Sehingga kita tidak boleh memanggil pawang (hujan), justru itulah tantangan para pembalap dunia," sambungnya. 

"Jadi Pak Gubernur [Zulkieflimansyah] enggak perlu panggil pawang hujan lagi nanti, justru itu ciri khas sirkuit kita," tandasnya.

Manajemen pastikan Mandalika tak kebanjiran lagi

Manajemen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan bahwa sirkuit Mandalika tidak akan lagi mengalami kebanjiran.

Masalah banjir di sirkuit Mandalika ini memang sempat menjadi pusat perhatian pada perhelatan World Superbike (WSBK).

Insiden tersebbut terjadi pada 20 November 2021 lalu, hujan deras yang mengguyur kawasan Mandalika membuat sejumlah titik di area sitkuit tergenang air.

Tidak hanya itu saja, hujan juga mengakibatkan air di luar area sirkuit Mandalika meluap.

Oleh sebab itu, Race 1 WSBK Indonesia yang bakal digelar hari itu pun terpaksa ditunda menjadi 21 November 2021.

Balap WSBK di Mandalika sempat tertunda sehari lantaran beberapa spot sirkuit alami kebanjiran (Kompas.com)
Tragedi banjir di sirkuit itu menimbulkan kritik dari masyarakat luas lantaran dianggap 'mempermalukan' Indonesia di mata dunia.

Apalagi, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 telah membangun drainase atau saluran pengendali banjir di KEK Mandalika, seperti dilansir Kompas (21/11/2021).

Pembangunan drainase menelan anggaran total sebesar Rp85,9 miliar dengan dua tahun anggaran.

Rinciannya, untuk tahun 2020 nilai kontraknya sebesar Rp 57.6 miliar, sementara untuk anggaran tahun 2021 yaitu mencapai Rp 28.2 miliar.

Tapi nyatanya, Sirkuit Mandalika yang akan digunakan sebagai venue ajang balap bertaraf internasional seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP mengalami kebanjiran di beberapa spot.

Kini, ITDC memberikan perkembangan terbaru terkait pembenahan di sirkuit Mandalika.

ITDC mengatakan bahwa sistem drainase di sirkuit Mandalika telah dilakukan perbaikan dan dapat dipastikan tidak lagi terjadi banjir seperti sebelumnya.

“Sistem drainase track yang sebelumnya mengalami genangan di beberapa titik telah selesai diperbaiki,” tulis pernyataan ITDC di Instagram.

“Dan dapat dipastikan bahwa sudah tidak ada genangan saat terjadi hujan lebat di area sirkuit,” lanjutnya.

Bukan cuma itu saja, ITDC juga tengah melakukan pembangunan tribun penonton Hospitality Suites VIP Village. Nantinya, tribun tersebut bisa menampung penonton hingga 2.400 orang.

“Saat ini juga, kami tengah melakukan pembangunan tribun penonton Hospitality Suites VIP Village yang nantinya bisa menampung hingga 2.400 orang penonton,” kata dia.

Baca juga: Dikepung Polisi hingga Ditangkapi karena Tolak Penambangan, Warga Wadas Kini Trauma dan Ketakutan

“Sementara, untuk pekerjaan tribun penonton lainnya memasuki tahap pengerjaan tanah seperti, pemadatan timbunan, concrete pad, drainase, serta pemasangan pondasi atap,” ujarnya.

 “Kami juga membenahi main track Sirkuit diantaranya dengan pengecatan pada beberapa area barrier, penambahan tire barrier pada beberapa lokasi dan pemasangan digi flag sesuai dengan standar dan ketentuan FIM,” lanjutnya.

Langkah yang dilakukan ini semata-mata untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2022

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved