Pilpres 2024

Anies Bisa Menjadi Lawan Berat Prabowo di Pilpres 2024, Taufik Ungkit Jasa Gerindra saat Pilgub DKI

Partai Gerindra mengklaim, telah mengantarkan Anies memperoleh kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Kolase Kompas.com
Kolase Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sosok Anies Baswedan dinilai menjadi tantangan bagi Partai Gerindra dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sebab elektabilitas Anies sebagai Capres 2024 nanti, lebih tinggi dibanding Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan tingginya elektabilitas Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang.

Apalagi jika survei tersebut dilakukan secara objektif.

Baca juga: Kerja Anies Atasi Macet Berbuah Manis, 2017 Peringkat 4 Kota Termacet di Dunia, Kini Peringkat 46

Baca juga: Curah Hujan di Sirkuit Mandalika Tinggi, Bamsoet Larang Panitia Panggil Pawang Hujan saat MotoGP

“Selama datanya benar kenapa nggak gitu loh? Nggak apa-apa dan itu jadi challenge (tantangan) buat Gerindra gitu,” ujar Taufik pada Kamis (10/2/2022).

Meski Anies dianggap menjadi halangan bagi Gerindra, namun Taufik mengingatkan keberhasilan Anies di Jakarta tidak lepas dari peran Gerindra.

Partai bergambar kepala burung Garuda itu mengklaim, telah mengantarkan Anies memperoleh kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Baca juga: Sekjen Golkar: Semua Parpol Besar Sodorkan Capres, Koalisi Pilpres 2024 Masih Sangat Cair

“Kan Pak Anies yang usung Gerindra, jadi nggak bisa dipungkiri ada peran Gerindra,” kata Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengakui kinerja Anies Baswedan sebagai Kepala Daerah di Jakarta terbilang bagus. Bagi yang mendengungkan kerja Anies jelek, kata Taufik, mereka adalah pihak yang belum menerima kekalahannya dalam Pilkada 2017 lalu.

“Sudah hampir selesai masa jabatan Gubernur, masih belum menerima kalah. Kalau mau menilai objektif saya kira semua mata tahu,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Bantah Alasan Briptu Christy Kabur dari Tugas karena Video Mesum, Sang Suami Beri Penjelasan

Dia mencontohkan, salah satu program Anies mengenai pengendalian banjir melalui sumur resapan.

Taufik mengklaim, keberadaan sumur resapan sangat efektif meredam genangan dan potensi banjir yang terjadi di ruas jalan permukiman maupun jalan raya.

“Genangannya berkurang, waktunya (durasi) juga berkurang itu kan pertanda bukti. Kalau masih ada yang ngomong begini dan begitu, mereka nggak mau melihat objektifnya,” ucapnya.

Seperti diketahui, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center menyebut, warga Jakarta banyak yang memilih Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) RI. Hal itu terungkap berdasarkan survei yang dilakukan dari 26 Januari sampai 1 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar-Puan Akan Babak Belur Jika Nekat Dipasangkan dalam Pilpres

Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, dalam pertanyaan terbuka dan tertutup mengenai pemilihan presiden, masyarakat DKI Jakarta paling banyak memilih Anies Baswedan. Dalam pertanyaan terbuka, pihaknya membebaskan responden memilih nama siapapun sebagai Presiden.

Hasil Anies Baswedan memperoleh 29 persen; disusul Presiden Joko Widodo 20,3 persen; Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 11,7 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5,8 persen.

“Anies Baswedan menjadi sosok yang paling unggul dan paling berpeluang dipilih oleh masyarakat DKI Jakarta sebagai kandidat Presiden periode mendatang,” kata Rafif berdasarkan keterangannya pada Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, nama Anies Baswedan kembali unggul dalam jajak pendapat pada pertanyaan tertutup terkait elektabilitas tokoh.

Dalam simulasi ini, pihaknya menyodorkan 10 tokoh yang dipilih menjadi Presiden mendatang, dan sebanyak 34,8 persen responden dari warga Jakarta menjawab Anies Baswedan.

Baca juga: Breaking News: Porlestro Tangerang Kota Tetapkan Saiful, Guru Ngaji Cabul di Tangerang sebagai DPO

Hal ini kemudian disusul Ganjar Pranowo 18,2 persen; Prabowo Subianto 14 persen; Sandiaga Salahuddin Uno 6,7 persen; dan Ridwan Kamil 6,2 persen. Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah lima persen.

Rafif kemudian menyodorkan tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hasilnya, nama Anies kembali unggul dengan memperoleh 45,5 persen; Ganjar 27,5 persen dan Prabowo 20,8 persen.

Terakhir, Rafif kembali menyuguhkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, hasilnya Anies unggul 59,8 persen dan Ganjar 33,3 persen. “Hasil survei kali ini juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ucapnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved