Formula E
Ketua DPRD DKI akan Buka Semua Proses Anggaran Formula E di KPK
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi datang ke Gedung Merah Putih, Kuning, Jakarta Selatan guna memberikan keterangan terkait kasus penyelengga
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi datang ke Gedung Merah Putih, Kuning, Jakarta Selatan guna memberikan keterangan terkait kasus penyelenggaraan Formula E.
Hal tersebut disampaikan pria yang karib disapa Pras ini melalui akun Instagram resminya @prasetyoedimarsudi.
"Pagi ini saya datang ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus penyelenggaraan Formula E," ucap Pras melalui akun Instagram resminya @prasetyoedimarsudi, Selasa (8/2/2022).
Politikus partai PDI Perjuangan ini menyebut telah membawa satu bundel dokumen mulai dari KUA-PPAS, RAPBD, dan APBD.
"Satu bundel dokumen sudah saya persiapkan mulai dari KUAPPAS, RAPBD sampai APBD. Semua saya serahkan kepada penyidik KPK. Saya harap dokumen itu membantu KPK selama proses penyelidikan," jelas dia.
Baca juga: Prasetyo Edi Kembali Singgung Formula E, Sebut Rp 560 M Lari ke Luar Negeri, Dinikmati Orang Asing
Baca juga: Syahrul Minta Tiket Formula E Digratiskan Biar Semua Warga Jakarta Bisa Menikmati
Pras mengatakan dirinya akan terbuka untuk menyampaikan apa yang diketahuinya mengenai proses penganggaran ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu.

Bahkan, Pras akan menjelaskan soal pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang dilakukan sebelum Perda APBD disahkan.
"Saya juga akan menyampaikan apa yang saya ketahui dalam proses penganggarannya. Mulai dari usulan, pembahasan, sampai pengesahan anggaran. Kemudian bagaimana pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang dilakukan sebelum Perda APBD disahkan," papar Pras.
"Semoga keterangan yang saya berikan dapat mendukung upaya penuh @official.kpk dalam mengusut kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan @fiaformulae ini," tutupnya.
Singgung Dana 560 Miliar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali menyoroti terkait pelaksanaan ajang mobil listrik bertaraf internasional itu yang akan digelar beberapa bulan lagi.
Bahkan, politikus partai PDI Perjuangan ini menyebut ratusan miliar rupiah uang untuk penyelenggaraan Formula E tidak dinikmati warga Jakarta
. Uang itu dikirim keluar negeri dan dinikmati orang asing.
"Pengeluaran terbesar Formula E saat ini sebesar Rp 560 miliar. Itu dipakai untuk pembayaran commitment fee ke Formula E Operation (FEO)," ucap Pras melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, anggaran sebesar itu berpotensi hanya akan digunakan untuk satu kali penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Lantaran, Kepala Daerah yang akan datang tidak memiliki kewajiban untuk melanjutkan program Anies.
Pras melanjutkan, dikarenakan itu juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu, mengirimkan laporan kepada Anies Baswedan.
Salah satu isi laporan itu menyebutkan bahwa kewajiban membayarkan commitmen fee selama 5 tahun bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 92 ayat (6) menyatakan:
"Jangka waktu penganggaran pelaksanaan kegiatan Tahun Jamak sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir, kecuali kegiatan Tahun Jamak dimaksud merupakan Prioritas Nasional dan/atau Kepentingan Strategis Nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas dia.
Dirinya membeberkan besaran commitment fee di Jakarta merupakan yang paling besar dibandingkan negara-negara lain.
Sehingga, Pras pun mencontohkan, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada, hanya dikenakan biaya nomination fees for the City of Montreal senilai Rp1,7 miliar dan Race fees senilai Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp18,7 miliar
"Di sini memang tampak Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan. Tapi nyatanya kan Jakpro sebagai pelaksana sepenuhnya ada dibawah kendali Gubernur," paparnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta.
Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di Ibu Kota, tepatnya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita," ucap Anies yang dikutip dari YouTube Total Politik pada Minggu (6/2/2022).
Menurut Anies, cara pandang antara pengeluaran pemerintah (government spending) dengan per orangan sangat berbeda.
Pemerintah mengeluarkan anggaran sesungguhnya untuk mengirimkan dana kepada warga, terutama yang ada di Jakarta, sehingga perekonomiannya bergerak.
PSI minta Anies awasi pembangunan sirkuit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta memantau lokasi pembangunan lintasan Formula E di Kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Harapannya, pembangunan sirkuit bisa selesai tepat waktu, atau dua bulan sebelum pelaksanaan turnamen yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta, Anies jangan sampai mengecewakan masyarakat Jakarta dengan balapan Formula E yang terkesan dipaksakan.
Pasalnya, pemenang lelang tender proyek sirkuit Formula E baru ditentukan menjelang tiga bulan pelaksanaan turnamen.
“Kami hanya menginginkan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta. Kalau memang Formula E mau jalan, ya harus dimulai dari pemilihan pemenang tender pembangunan infrastruktur yang benar,” ujar Anggara pada Minggu (6/2/2022).
“Kami tahu apa yang Pak Anies rasakan, pasti pusing kalau ini tidak bisa tereksekusi, ada baiknya beliau cek langsung, dan monitor setiap harinya,” lanjut Anggara dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
Anggara menyatakan, PSI bakal mengawal program tersebut, karena biaya komitmen Formula E sebesar Rp 560 miliar diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
Karena itu, duit tersebut hakekatnya harus bisa dinikmati kembali oleh masyarakat.
“Tentu masih ada beberapa kecemasan terkait pelaksanaan Formula E, tapi kami berharap kecemasan-kecemasan ini tidak akan terjadi. Formula E ini akan dilaksanakan sebentar lagi, waktu sudah mepet,” ujarnya.
Seperti diketahui, Jakpro telah mengumumkan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKMP), Tbk sebagai pemenang tender lintasan Formula E.
Sebelumnya, lelang tender ini sempat gagal karena persoalan administrasi.
Proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini, telah melalui beberapa tahapan dan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara transparan. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa.
Alasan tender ini dipegang PT JKMP, karena mereka lulus berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan dan hasil klarifikasi bersama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E.
Harapannya lintasan yang dibangun sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan Jakarta E-Prix 2022.
Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 Gunung Kartiko, optimistis PT JKMP mampu menunaikan tugasnya dengan baik.
Hal ini berdasarkan pada rekam jejak JKMP di bidang konstruksi dan peralatan yang dimiliki.
“Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” kata Gunung berdasarkan keterangannya.
Baca juga: Saad Muafi Diperiksa soal Kasus Korupsi BOP, Helmi Felis: Teriak Sok NKRI dan Pancasila, Ternyata
Gunung mengatakan, perusahaan tersebut telah mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik, di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi.
Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan tol, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini.
--