Pandemi Virus Corona
Civitas Unsika Bertanggung Jawab Penuh terhadap Mahasiswa yang Terpapar Covid-19, KBM Wajib Daring
Civitas Unsika bergerak cepat mengatasi beberapa mahasiswanya yang terpapar Covid-19. Mereka bertanggung jawab penuh menanggung biaya pengobatan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) bergerak cepat setelah mahasiswanya terpapar Covid-19 dari klaster kegiatan musyawarah anggota salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Sebagai langkah preventif, Rektor Unsika mengeluarkan edaran nomor 202/UN64/SE/2022.
Isinya, Unsika meniadakan seluruh kegiatan secara luring. Sebagai gantinya, semua kegiatan dilakukan secara daring.
"Bimbingan akademik, kegiatan belajar mengajar, serta layanan dilaksanakan secara daring," ujar tim Media dan Informasi Unsika, Deri Teguh Santoso, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Laskar Ganjar-Puan Bergema di Tanah Kelahiran Bung Karno di Jatim
Ketegasan yang sama juga tertuang dalam edaran nomor 209/UN64/KM/2022.
Pada edaran itu, Unsika melarang seluruh kegiatan mahasiswa dan organisasi mahasiswa dilakukan secara luring.
Semua kegiatan wajib daring. Dalam edaran yang sama, seluruh kegiatan mahasiswa harus mendapat izin dari pimpinan universitas untuk tingkat universitas, dan izin dari pimpinan fakultas untuk kegiatan skala fakultas.
Sanksi bagi yang melanggar edaran ini adalah pembekuan organisasi selama satu tahun untuk organisasi yang melanggar, dan pembekuan status mahasiswa yang melanggar.
Deri menegaskan, langkah tegas Unsika diambil demi kesehatan seluruh civitas Unsika.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak Bima Arya Panggil Pimpinan Rumah Sakit
"Kami juga mengimbau kepada seluruh civitas akademika untuk selalu menjaga kesehatan, gunakan terus masker, hindari kerumunan, makan dan istirahat secara teratur,” ucapnya.
“Mari saling menguatkan bagi yang sedang sakit atau terkonfirmasi positif agar pandemi ini cepat berlalu," tambah Deri.
Deri menuturkan, kegiatan salah satu UKM di Unsika dilakukan tanpa sepengetahuan universitas.
Namun, pihak universitas berkomitmen untuk bertanggungjawab penuh terhadap mahasiswa yang terpapar dari virus itu.
Termasuk bertanggungjawab terhadap tracking dan tracing kontak erat mahasiswa yang terpapar.
Baca juga: Dinilai Berjasa Bagi Industri Hiburan, Eventori Award 2022 Diraih Erick Thohir dan Glenn Fredly
"Kami juga memfasilitasi swab PCR bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang kontak erat dengan mahasiswa terpapar,” katanya.