Formula E

Anies Baswedan Pastikan Anggaran untuk Formula E akan Dinikmati Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ngomong soal anggaran formula E 

Anies Baswedan Pastikan Anggaran untuk Formula E akan Dinikmati Warga Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta.

Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di Ibu Kota, tepatnya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita,” ujar Anies yang dikutip dari YouTube Total Politik pada Minggu (6/2/2022).

Menurut Anies, cara pandang antara pengeluaran pemerintah (government spending) dengan per orangan sangat berbeda.

Pemerintah mengeluarkan anggaran sesungguhnya untuk mengirimkan dana kepada warga, terutama yang ada di Jakarta, sehingga perekonomiannya bergerak.

Anies mencontohkan, ketika pemerintah mengadakan sebuah proyek yang melibatkan 3.000 pekerja.

Nantinya, mereka bakal digaji dari perusahaan yang mempekerjakan proyek pemerintah tersebut.

“Ini adalah anggaran yang dipakai untuk masuk ke rumah tangga-rumah tangga kita, nah ini yang sering kali kita harus samakan, bahwa goverment spending berarti menggerakan perekonomian dan berarti itu adalah revenue (pendapatan) bagi semua orang yang terlibat,” kata Anies.

“Seperti Formula E begitu, jadi ketika dilakukan ini, komponen terbesar justru di keluarnya di Indonesia, bukan seperti uang yang seperti keluar (negeri), tapi di sini. Dari mulai kami menyiapkan track-nya, itu semua dikerjakan mereka (FEO) hanya bekerja sama dengan kita,” lanjut Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menilai, pemahaman itu yang perlu disampaikan kepada khalayak.

Apalagi setiap biaya yang dikeluarkan pemerintah tentunya ada perhitungan yang tercantum dalam studi kelayakan atau feasibility study (FS).

“Ini yang kadang-kadang terlewat, seakan-akan itu adalah dana yang hilang begitu saja tapi ini justru dana yang dipakai di sini,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Wakil Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyatakan, PSI bakal mengawal program Formula E, karena biaya komitmen senilai Rp 560 miliar diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, duit tersebut hakekatnya harus bisa dinikmati kembali oleh masyarakat.

“Tentu masih ada beberapa kecemasan terkait pelaksanaan Formula E, tapi kami berharap kecemasan-kecemasan ini tidak akan terjadi. Formula E ini akan dilaksanakan sebentar lagi, waktu sudah mepet,” ujarnya.

Kabarnya lintasan tersebut harus siap minimal dua bulan sebelum pelaksanaan, karena akan ada inspeksi dari FIA dan FEO. Kami harap program ini dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas, benar-benar bisa menggerakan perekonomian Jakarta seperti janji manis Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta), karena uang yang sudah dikeluarkan begitu besar,” lanjutnya. 

Politisi PSI Ingatkan Jakpro tak Terburu-buru saat Lelang Lintasan Formula E untuk Cegah Pelanggaran

Legislator DKI Jakarta mengingatkan perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) jangan sampai lelang tender sikruit Formula E menimbulkan masalah hukum.

Pasalnya pemenang lelang tender sirkuit terkesan terburu-buru karena tenggat waktu antara pengerjaan proyek dengan turnamen Formula E cukup mepet, sekitar tiga bulan lagi.

"Kami harap ini sesuai aturan, jangan sampai ini jadi pelanggaran di masa depan, mengingat eksekusinya terburu-buru,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Minggu (6/2/2022).

Anggara juga meminta kepada Jakpro selaku penyelenggara dan penanggungjawab Formula E untuk memperhatikan ketentuan yang ada.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini tidak mau ada risiko bagi uang rakyat yang terlanjur telah dikeluarkan untuk turnamen tersebut.

“Kabarnya lintasan tersebut harus siap minimal dua bulan sebelum pelaksanaan, kKarena akan ada inspeksi dari FIA dan FEO," ujarnya.

"Kami harap program ini dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas, benar-benar bisa menggerakan perekonomian Jakarta seperti janji manis Pak Anies (Gubenrur DKI Jakarta), karena uang yang sudah dikeluarkan begitu besar,” imbuhnya.

Selain itu, Anggara juga berpesan agar program ini dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah prinsip pemerintahan yang baik atau good corporate governance.

Menurutnya, potensi pelanggaran yang terungkap di masa depan harus bisa dihindari.

“Kami berharap proses pelaksanaannya tetap menjunjung tinggi transparansi, jangan seolah-olah tendernya tidak jelas seperti tiba-tiba ada pemenang, jangan sampai kasus ketidak jelasan feasibilty study (FS) nya terulang kembali karena sampai saat ini FS terbarunya tidak pernah di paparkan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Jakpro telah mengumumkan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKMP), Tbk sebagai pemenang tender lintasan Formula E. Sebelumnya, lelang tender ini sempat gagal karena persoalan administrasi.

Proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini, telah melalui beberapa tahapan dan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara transparan.

Masyarakat dapat mengaksesnya melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa. 

Alasan tender ini dipegang PT JKMP, karena mereka lulus berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan dan hasil klarifikasi bersama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E.

Harapannya lintasan yang dibangun sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan Jakarta E-Prix 2022. 

Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 Gunung Kartiko, optimistis PT JKMP mampu menunaikan tugasnya dengan baik.

Hal ini berdasarkan pada rekam jejak JKMP di bidang konstruksi dan peralatan yang dimiliki.

“Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” kata Gunung berdasarkan keterangannya.

Gunung mengatakan, perusahaan tersebut telah mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik, di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi. 

Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan tol, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved