Elektabilitas Prabowo Kokoh di Puncak Berdasar Riset dari PWS Sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Peneliti Senior Political Weather Station (PWS), Mohammad Tadzi, mengatakan hampir seluruh responden pemilih Partai Gerindra pada Pemilu 2019 menyebut Prabowo Subianto sebagai menteri yang berkinerja baik.

Berdasar riset yang dilakukan PWS, Menteri Pertahanan itu memeroleh 15,1 persen.

Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 14,5 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan 13,5 persen, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan 11,1 persen.

“Prabowo Subianto di posisi teratas di samping faktor objektif kinerja sebagai Menteri Pertahanan, tidak lepas dari masih loyalnya banyak pendukung Ketua Umum Gerindra itu pada Pilpres 2019 lalu,” kata Tadzi, Jumat (5/2/2022).

Baca juga: Prabowo Subianto Ungkap Kedatangan PM Singapura ke Kepulauan Seribu, Ini Tujuannya

Baca juga: Mbah Rapi dan Mbah Sutarmi Terkejut Rumahnya Didatangi Ganjar Pranowo

Baca juga: Kasus Positif Omicron Naik, Anggara Wicitra Sastroamidjojo Minta Anies Baswedan Sidak Perkantoran

Alhasil capaian itu pengaruh dengan elektabilitas terhadap para nama tokoh nasional yang masuk radar bakal calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Nama Prabowo Subianto di puncak elektabilitas relatif belum tergoyahkan sejak lembaga-lembaga survei mainstream merilis hasil survei capres sejak setahun yang lalu," ujar Tadzi.

Prabowo mendapat 22,9 persen, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang memdapat 19,9 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 19,8 persen.

Menurut Tadzi, nama Prabowo yang menempati posisi tertinggi di kancah survei nasional untuk elektabilitas juga dianggap memiliki rekam jejak kinerja yang lebih baik.

BERITA VIDEO: Acungkan Pistol dan Tongkat di Tol Cipali, Pengemudi Mobil Koboi Masih Berstatus Saksi

"Dibanding nama ketua umum partai politik lainnya, nama Prabowo sejauh ini memang nampak paling menonjol," terang Tadji.

Sementara beberapa nama tokoh lain seperti Menparekraf Sandiaga Uno hanya mendapat 8,7 persen, disusul dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hanya 7,5 persen.

Jumlah sampel dalam survei PWS kali ini sebesar 1.421 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplik-an secara rambang berjenjang (multi-stage random sampling) di 34 provinsi di seluruh Indonesia pada 13-23 Januari 2022.

Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan aplikasi google form.