Kabar Gembira, Melalui Program Terbaru Jenderal Listyo Sigit, 147 Ribu Polisi Akan Dapat Rumah

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 147 ribu anggota kepolisian di Indonesia akan mendapatkan rumah. Rumah itu didapat dari program cicilan kerjasama antara Polri dan bank pemerintah.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan sesuai perintah dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, pihak Mabes Polri bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk program cicilan rumah bagi anggota Polri.

Program itu sudah bergulir sejak tahun 2020 lalu.

Baca juga: Sempat Kepung Mapolres Pamekasan hingga Ancam Bawa Massa Besar, Jemaah Habib Yusuf Alkaf Minta Maaf

"Pak Kapolri ada program Presisi salah satunya itu tingkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

Gatot mengatakan, salah satu program Presisi itu ialah pengadaan cicilan rumah bagi anggota Polri.

Saat ini kata Gatot, dari 450 ribu anggota Polri di Indonesia, sebanyak 147 ribu tercatat belum memiliki rumah.

Sehingga dari program tersebut diharapkan 147 ribu anggota Polri bisa mempunyai rumah.

Baca juga: Peringati HUT ke-41 Satpam, Kapolri: Profesi Satpam Mulia, Sangat Penting Membantu Tugas Kepolisian

"Jadi saat massa pensiun mereka enggak terlambat karena baru melakukan akad kredit rumah dan sebagainya," jelas Gatot.

Gatot mengatakan program itu semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kepolisian. 

TNI juga bangun rumah untuk prajurit

TNI Angkatan Darat mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah dengan sumber Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang kemudian ditujukan untuk pembangunan 1.082 unit perumahan prajurit di seluruh Indonesia.

TNI AD melibatkan BUMN PT. Wijaya Karya dalam proses pembangunan perumahan prajurit.   

Seperti dikutip dari akun youtube resmi TNI AD, pembangunan 3 Rusun TNI AD dilakukan di wilayah Sulawesi Utara yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2021.

Salah satu rumah susun berada di Batalyon Zeni Tempur 19/ Yudha Karya Nyata yang berada di Minahasa Utara.   

Yonzipur 19/ YKN sebelumnya adalah Detasemen Zeni Tempur 4/ Yudha Karya Nyata, karena pengembangan tersebut sehingga sarana dan prasarana yang dimiliki harus berbanding lurus, salah satunya adalah perumahan prajurit yang dimiliki. 

 Danyonzipur Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo menjelaskan bahwa saat menjadi Denzipur 19/ YKN fasilitas rumah prajurit yang dimiliki hanya 120 unit.   

“Untuk TOP Yonzipur 19/ YKN harus memiliki rumah tinggal setidaknya 664 Unit, sehingga pimpinan tertinggi dalam hal ini Kodam mengajukan untuk pembuatan atau penambahan rumah dan karena lokasi tempat kami terbatas akhirnya dibangunlah rusun ini,” jelas Letkol Czi Adityo. 

Kepala Staf Angkatan Darat didampingi Hetty Andika Perkasa bersama jajaran PT. Wijaya Karya berkesempatan untuk melakukan peninjauan langsung untuk melihat proses pembangunan rumah susun di Batalyon Zeni Tempur 19/ Yudha Karya Nyata.   

Baca juga: Kasus Omicron Naik, Begini Usulan Anies Baswedan kepada Jokowi, Luhut dan Jajarannya

“Kita akan membuktikan kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada TNI AD, kami akan melakukan pembangunan sebaik mungkin. Karena perumahan prajurit merupakan kebutuhan pokok dan menjadi prioritas pertama kami,” jelas Andika.   

Andika Perkasa menjelaskan bahwa perumahan ini akan dibangun dengan fasilitas yang melebihi standar rumah prajurit pada umumnya, dengan menggaet Wijaya Karya pasti akan memberikan hasil yang baik.