Imlek 2022

Puluhan Pengemis Ngumpul di Vihara Boen Tek Bio demi Angpau di Malam Tahun Baru Imlek

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa dinihari, sedikitnya ada lebih dari sekitar 40 pengemis yang berkumpul di depan Klenteng atau Vihara Boen

Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro
Puluhan pengemis berkumpul meminta angpau ke jemaat di Vihara Boen Tek Bio Tangerang, di malam Tahun Baru Imlek. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Puluhan pengemis memadati area depan atau halaman Vihara Boen Tek Bio di Pasar Lama, Tangerang, di malam Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Selasa (1/2/2022) dinihari.

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa dinihari, sedikitmnya ada lebih dari sekitar 40 pengemis yang berkumpul di depan Klenteng atau Vihara Boen Tek Bio

Mereka duduk berjejer, beralaskan selembar kardus atau koran.

Beberapa diantara mereka tampak sambil memangku anak atau cucu mereka yang sudah terlelap.

Sebagian besar pengemis adalah perempuan yang tampak lanjut usia.

Mereka tampak lusuh dan kusam.

Semuanya tampak memegang gelas atau kotak makan plastik sebagai wadah untuk meminta uang kepada para jemaat usai beribadah malam Tahun Baru Imlek di Vihara Boen Tek Bio.

Baca juga: Hasil Survei Popularitas Prabowo Masih Teratas, Masyarakat Ingin Pemimpin Tegas dan Berwibawa

Baca juga: VIDEO : Bak Film Action, Polisi Ringkus Pengedar Narkoba di Tol Mesuji

Pengemis di vihara saat Imlek
Pengemis di vihara saat Imlek (Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro)

Ketika salah seorang jemaat memberikan uangnya, para pengemis lain akan langsung menghampiri dan berkerumun untuk meminta hal sama.

Salah seorang pengemis, Maryati mengatakan dirinya memang sangat mengharapkan pemberian sumbangan atau angpau atau uang dari para jemaat yang beribadah di vihara.

Ia menyebutnya mencari 'kerompongan'.

"Iya saya mencari kerompongan, yang mana kegiatannya itu meminta rezeki dari kokoh dan cici yang abis ibadah imlekan di vihara ini," kata Maryati keoada Wartakotalive.com, Selasa (1/2/2022) dinihari.

Baca juga: Pengamanan Imlek di Jakarta dan Sekitarnya, 1.965 Aparat Gabungan Polri-TNI Dikerahkan

Baca juga: Rano Karno Tidak Sanggup Menulis Naskah Film atau Serial Selain Cerita Perjalanan Si Doel, Mengapa?

Maryati merupakan warga Mauk, Kabupaten Tangerang.

Ia rela menempuh perjalanan cukup jauh ke Vihara Boen Tek Bio setiap malam Imlek demi mendapatkan uang.

Maryati dan puluhan pengemis lainnya juga rela begadang atau berjaga tak tidur di malam Imlek untuk meraup rupiah dari para jemaah yang beribadah di vihara.

Bahkan sampai siang hari nanti, Maryati akan setia di sana meminta rupiah dari jemaah yang datang.

Pengemis di Vihara Boen Tek Bio Tangerang
Pengemis di Vihara Boen Tek Bio Tangerang (Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro)

"Saya warga Mauk, Kabupaten Tangerang, memang saya biasa begini setiap tahun, ya ngedatengin vihara ini aja nyari kerompongan tadi itu," kata dia.

"Saya datang ke Vihara Boen Tek Bio ini doang biasanya, karena kalau di vihara lainnya sudah pada enggak boleh, makanya saya milih jauh-jauh kesini, karena masih boleh (mengemis-Red)," jelas Maryati.

Maryati menerangkan, dalam menjalankan aksi mencari kerompongan itu dirinya mampu mendapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu dalam satu malam.

"Siapa yang enggak mau (mengemis) begini ya, orang satu malam saja bisa dapet Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Sekarang saja sudah lebih dari Rp 100 ribuan," terangnya.

Baca juga: Rano Karno Tidak Sanggup Menulis Naskah Film atau Serial Selain Cerita Perjalanan Si Doel, Mengapa?

Baca juga: Ariza Sebut Kepergian Anies ke Acara PPP di Yogyakarta karena Tugas

Vihara Boen Tek Bio dipenuhi pengemis di malam Imlek
Vihara Boen Tek Bio dipenuhi pengemis di malam Imlek (Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro)

"Kalau pas hari Imleknya enggak menentu, karena kan kalau Imlek sering hujan. Tapi kalau mau ditungguin sampai sore hari sih, bisa saja dapat sampai Rp 300 ribu," jelasnya.

"Tergantung kita sendiri sih, kalau datang cepat dan pulang paling lama, ya dapetnya pasti banyak," imbuhnya.

Maryati mengaku uang hasil pendapatannya meminta-minta saat Imlek itu akan digunakan untuk biaya keperluannya sehari-hari.

"Saya awalnya hanya ikut-ikut saja kesini, karena diajak ramai-ramai sama teman. Tapi ternyata dapatnya lumayan juga, ya udah saya ikutin setiap tahun begini. Soalnya duit yang didapat bisa untuk kebutuhan sehari-hari," kata Maryati. (M28)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved