Ahmad Syaikhu Minta Kader PKS Pertahankan Sikap Berani bak Pendekar

Syaikhu menyebutkan bahwa sikap tersebut merupakan cerminan para pejuang yang berupaya mempertahankan negeri dari bangsa penjajah.

Warta Kota/ Fitriyandi Al Fajri
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan pada acara Forum Silaturahmi Pendekar Jakarta (FSPJ) yang diadakakan Bidang Seni dan Budaya DPW PKS DKI Jakarta di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta para kader untuk mempertahankan sikap berani layaknya seorang pendekar.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini menyebutkan bahwa sikap tersebut merupakan cerminan para pejuang yang berupaya mempertahankan negeri dari bangsa penjajah.

“Kita perlu menjaga dan melestarikan ini sebagai warisan, sekaligus menjadi amanah agar supaya kapan pun negeri kita menghadapi ancaman, tentu kita akan siap tampil mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Syaikhu berdasarkan keterangannya, Senin (31/1/2022).

Hal itu dikatakan Syaikhu saat memberikan sambutan pada acara Forum Silaturahmi Pendekar Jakarta (FSPJ) yang diadakan Bidang Seni dan Budaya DPW PKS DKI Jakarta di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur.

Adapun kegiatan ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS tahun 2022 di Jakarta.

“Bagi para pendekar yang ada dalam dirinya itu, siap kapanpun mengorbankan nyawanya. Kalau itu diperlukan, apalagi yang ditunaikan sebuah tugas suci, (merupakan) sebuah hal yang berdampak mendapat keridhoan Allah SWT,” ujar Syaikhu.

Baca juga: Coba Terobos Underpass Tanah Abang, Truk Barang Langsung Nyangkut dan Remuk

Baca juga: Umi Pipik Siap Jika Adiba Khanza Menikah Bersama Pesepakbola Egy Maulana Vikri, Benarkah?

Menurut Syaikhu, para pejuang terutama tokoh ulama telah memiliki kemampuan ilmu bela diri. Ilmu ini tidak hanya untuk digunakan melindungi diri sendiri dari serangan musuh, tapi memperjuangkan bangsa Indonesia dari penjajah.

“Jadi itulah kenapa sikap keberanian ini menjadi sikap penting dalam suasana kehidupan, karena tampilnya orang-orang yang berani menegakan kebenaran adalah sebuah keharusan. Kalau yang benar ini tidak dibela, tentu akan dibalas kebatilan yang merajalela,” imbuhnya.

Baca juga: LPSK Merasa Aneh, TKP Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Belum Dipasangi Garis Polisi

Baca juga: Pendekar Diajak Perjuangkan Kekhususan Jakarta pasca UU IKN Nusantara Disahkan

Dia meyakini jika keberanian itu ditampilkan maka kebatilan akan sirna. Hal ini sebagaimana penggalan surat Al-Isra ayat 81 dalam Kitab Suci Al-Quran, yaitu ‘katakanlah bahwa telah datang yang benar dan telah musnah yang batil’.

“Orang kalau tidak salah jangan ditantang, tapi kalau memang dia melakukan semena-mena berbuat zholim, tampilnya orang-orang yang berani adalah sebuah keharusan. Kalau tidak, kita akan terlindas dengan kebatilan,” tegasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved