IYC 2021 Digelar di JIS, Tigorshalom Boboy Menunggu Kedatangan Tiga Tim Sepak Bola Spanyol U-18

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta menunda pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 sekaligus soft launching JIS.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dengan melihat perkembangan Omicron di berbagai belahan dunia, maka pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 sekaligus soft launching JIS ditunda.

"Dengan melihat perkembangan Omicron di berbagai belahan dunia dan dapat dengan pemerintah pusat dan Pemprov Bali, maka kami menyampaikan penangguhan IYC yang sedianya diselenggarakan 4-11 Desember 2021 di Bali dan Jakarta," ucap Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI pada 3 Desember 2021.

Adapun turnamen ini sedianya dilaksanakan mulai 4-11 Desember 2021 mendatang.

Selain dilangsungkan di Jakarta, turnamen ini menurut rencana juga akan diselenggarakan di Bali.

Turnamen yang turut mengundang klub Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona ini diundur lantaran adanya ancaman varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Sebelumnya diketahui, turnamen IYC 2021 ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Pemprov Bali dan Pancoran Soccer Field (PSF).

Ketiga klub raksasa asal Spanyol ini nantinya akan bertanding dengan tim All Star Indonesia U20.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa program IYC 2021 ini merupakan bagian dari soft launching JIS.

"JIS adalah persembahan dari Pemprov DKI kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan generasi urban, dan kebangkitan ekonomi Kota Jakarta," ucapnya pada 18 November 2021.

Turnamen ini akan dihelat di Bali dan Jakarta mukai Desember hingga 11 Desember 2021 mendatang.

Pertandingan fase grup IYC 2021 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 4 sampai 8 Desember 2021.

Lanjutnya, babak perebutan tempat ketiga dan final akan dilaksanakan di JIS pada 11 Desember 2021.

Turnamen IYC 2021 ini pun diharapkan bisa menjadi tonggak baru bagi sepak bola Indonesia di mata dunia, serta menjadi awal bersejarah bagi lahirnya ikon baru kebanggaan Jakarta International Stadium (JIS).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan, penyelenggaraan turnamen ini bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi daerah yang terpuruk selama pandemi Covid-19.