Kisah Heroik Sopir Transjakarta Gagalkan Wanita Hendak Akhiri Hidup di Flyover Jakbar
Momen Khaerun menyelamatkan perempuan yang mengenakan busana warna ungu tersebut viral di media sosial Twitter yang diposting oleh akun @K_TFirdausi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang perempuan hendak bunuh diri di Jembatan II, Jakarta Barat pada Selasa (25/1/2022) pukul 15.20. Namun upaya itu berhasil digagalkan oleh sopir bus Transjakarta bernama Khaerun.
Momen Khaerun menyelamatkan perempuan yang mengenakan busana warna ungu tersebut viral di media sosial Twitter yang diposting oleh akun @K_TFirdausi.
Para netizen bahkan memuji keberanian Khaerun yang menyelamatkan perempuan tersebut.
Baca juga: Bus Transjakarta Kembali Operasikan Rute Ciputat-Tosari seiring Melonggarnya Kegiatan Masyarakat
Baca juga: Kembali Terjadi Kecelakaan Fly Over Pesing, Sepeda Motor Senggol Transjakarta, Korbannya Luka
Peristiwa itu berawal saat Khaerun sedang mengendarai bus Transjakarta dengan nomor kendaraan PPD 707 koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti.
Dalam video tersebut memperlihatkan Khaerun spontan memberhentikan busnya ketika melihat seorang wanita tengah duduk di atas pembatas flyover Jembatan II.
Pengemudi langsung berinisiatif turun dari bus untuk membujuk perempuan itu agar membatalkan niat bunuh diri.
Saat perempuan itu lengah, dengan sigap Khaerun menarik tubuh wanita yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Baca juga: Pembangunan Saluran Penghubung & Crossing Selesai, Jalur Bus Transjakarta I Gusti Ngurah Rai Dibuka
Baca juga: Kembali Terjadi Kecelakaan Fly Over Pesing, Sepeda Motor Senggol Transjakarta, Korbannya Luka
Kemudian wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 itu dibawa ke dalam bus untuk diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi.
Khaerun kemudian melanjutkan tugasnya mengemudikan kendaraannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris mengapresiasi inisiatif baik yang dilakukan Khaerun.
“Transjakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelematkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain,” ujar Betris berdasarkan keterangannya pada Kamis (27/1/2022). (faf)