Varian Omicron

Tri Adhianto Was-was Hadapi Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto khawatir terhadap perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya, yang kian meningkat.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meminta warganya waspada karena kasus Covid-19 meningkat tajam. 

WARTAKOTALIVE.COM< BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi mengalami lonjakan yang sangat signifikan pada beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah kasus aktif pada Senin (24/1/2022) lalu, mencapai 790 kasus.

"Kenaikan cukup meningkat, terkonformasi Covid-19 di kota Bekasi kurang lebih mendekati angka 800," kata Tri saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Persija Vs Persita, Sudirman Optimalkan 11 Pemain Macan Kemayoran Untuk Raih Tiga Poin

Tri merinci, mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, yakni sebanyak 768 orang. Sedangkan 22 pasien lainnya di rawat di rumah sakit.

"Banyak yang dilakukan isolasi mandiri dan selama ini tingkat terisian rumah sakit baru 10 persen,” ujarnya.

“Jadi secara umum bahwa memang kondisi pasien dalam kondisi yang tenang, tapi karena memang ada upaya untuk kemudian yang tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri kita lakukan isolasi secara rumah sakit yang ada," ucapnya.

Lonjakan kasus terjadi pada Selasa (18/1/2022) lalu, di mana terdapat 203 kasus aktif.

Baca juga: Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad, Panglima TNI: Sangat Pantas

Sehari kemudian pada Kamis (19/1/2022), dinas kesehatan mencatat sebanyak 78 kasus baru ditemukan sehingga jumlahnya bertambah menjadi 281 kasus.

Lalu, pada Jumat (20/1/2022), kasus altif kembali naik menjadi 356 terkonfirmasi positif setelah ditemukan penambahan kasus sebanyak 75 pasien.

Pada Sabtu (21/1/2022), kasus aktif yang ditemukan bertambah sebanyak 99 pasien, sehingga jumlahnya menjadi 455 kasus.

Di hari Minggu (22/1/2022), jumlah kasus aktif bertambah menjadi 587 kasus, setelah ditemukan penambahan sebanyak 132 kasus baru.

Baca juga: Waspada Covid-19, SMA Negeri 1 Depok Terapkan PTM Hanya 50 Persen

Kemudian pada Senin (23/1/2022), jumlahnya kembali bertambah menjadi 700 kasus lantaran terjadi penambahan kasus baru sebanyak 113 pasien.

Hingga Selasa (24/1/2022) kemarin, jumlah kasus aktif telah mencapai 790 pasien.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved