Kasus Rizieq Shihab
Bebas Setelah Setahun Dipenjara, Menantu Rizieq Shihab: Sedih, Separuh Jiwa Saya Masih di Sana
Hanif menyatakan, setelah dipastikan bebas murni, dirinya mengaku bingung, lantaran memiliki perasaan senang tapi juga masih merasakan sedih.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Muhammad Hanif Alattas, menantu bekas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS), bebas setelah menjalani pidana satu tahun penjara di Rutan Bareskrim Polri.
Hanif menyatakan, setelah dipastikan bebas murni, dirinya mengaku bingung, lantaran memiliki perasaan senang tapi juga masih merasakan sedih.
Sebab, ketika dirinya bisa kembali menghirup udara segar pada Selasa (25/1/2022), sang mertua, Rizieq Shihab, masih harus menjalani masa tahanan pada perkara yang sama, yakni berita bohong terkait hasil tes swab di RS UMMI.
Baca juga: 18 Orang Tewas Terbakar di Karaoke Usai Bentrokan Dua Kelompok Massa di Sorong, 1 Tewas Dibacok
Hal itu disampaikan Hanif, saat memberikan keterangan usai dinyatakan bebas, yang di dalamnya turut hadir para pimpinan eks FPI, di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Karenanya saya katakan kepada kawan-kawan, saya ini bingung antara senang atau sedih," kata Hanif dalam acara tersebut, yang juga disiarkan secara virtual melalui tayangan YouTube USM Official, Selasa (25/1/2022).
Kata Hanif, perasaan senang yang timbul setelah dirinya dinyatakan bebas, karena bisa kembali bertemu keluarga dan kerabat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diplomasi Sejak 1973, Indonesia-Singapura Akhirnya Teken Perjanjian Ekstradisi
Sedangkan perasaan sedih yang dirasakan Hanif, karena Rizieq Shihab yang dianggapnya sebagai orang tersayang, masih mendekam di dalam rutan.
"Senang bisa keluar kembali bertemu keluarga, sahabat, kerabat, guru-guru, kembali menghirup udara bebas, di sisi lain sedih karena separuh hati saya, separuh jiwa saya masih ada di dalam sana," papar Hanif.
Atas hal itu, Hanif mengajak para keluarga dan sahabat yang hadir untuk senantiasa mengirimkan doa, agar Rizieq Shihab bisa segera bebas dan kembali berkumpul bersama keluarga.
"Mudah-mudahan Allah menangkan perjuangan beliau, Allah segera bebaskan beliau. Mudah-mudahan segera bisa bebas dan keluar, insyaallah," harap Hanif. (Rizki Sandi Saputra)