Pembuatan Waduk

Pemkot Jakarta Barat Bakal Membuat Waduk Kamal Seluas 15 Hektar untuk Mengatasi Banjir di Tegal Alur

Pemkot Jakarta Barat sedang berusaha untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayahnya, termasuk di kawasan Tegal Alur.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faisal (kiri) dan Walkot Jakbar Yani Purwoko (kanan). 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat sedang berusaha untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayahnya, termasuk di kawasan Tegal Alur.

Salah satu cara yang akan dilakukan adalah membuat waduk untuk menampung debit air hujan.

Untuk mewujudkan pembangunan waduk itu, Pemkot Jakarta Barat sedang fokus melakukan pembebasan lahan warga yang ada di Tegal alur.

"Nah di Utara sekitaran hutan Mangrove ada tanah seluas 15 hektar yang rencananya kami garap untuk folder itu," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faisal, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: 70 Warga di Kelurahan Tegal Alur Masih Ada yang Mengungsi, Pemkot Jakbar Penuhi Kebutuhannya

Baca juga: Pemkot Jakbar Bersihkan dan Semprotkan Disinfektan di Lokasi Banjir Tegal Alur, Minggu (23/1/2022)

Baca juga: Mungkin Ada Penggusuran Jika Kali Semonggol Dilakukan Pelebaran untuk Solusi Banjir di Tegal Alur

Kemudian, pihaknya akan membuat tanggul-tanggul di seluruh bantaran kali supaya luapan air tidak tumpah secara deras ke jalan dan pemukiman warga.

Selain itu, pihaknya membuat katup pompa supaya air yang menggenangi jalan dan pemukiman warga bisa segera disedot.

"Waduk Kamal sedang dalam proses pembebasan lahan di dekat pompa itu, nah di dekat pompa itu di dekat Selatan pompa dikit GOR Kamal," jelas Yusmada.

BERITA VIDEO: Gara-Gara Anjing Emak-Emak Bertetangga Cekcok

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama Dinas SDA DKI Jakarta untuk menangani banjir di sana.

Sebab, yang terdampak banjir di kawasan Tegal Alur ada dua wilayah dan berhimpit dengan Kali Apuran dan Kali Semonggol. 

"Tentunya ini adalah kebijakan dari Dinas Sumber Daya Air, saya bersikap hanya dukungan dan usulan," kata Yani.

Nantinya, ulasan dan saran itu akan dibahas di tingkat Provinsi DKI Jakarta oleh Yusmada dan jajarannya.

Sehingga, ia berharap ada solusi yabg efektif untuk menangani banjir di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Nanti, kami akan bahas lebih lanjut di tingkat Provinsi ke depannya gimana untuk penanganan selanjutnya, sehingga kawasan Tegal Alur-Kamal dalam penanganan banjir tetap optimal," terang Yani.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyiapkan solusi jangka pendek agar kawasan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat tidak lagi banjir.

Solusi yang pertama adalah menyiapkan pompa-pompa darurat di Kali Semonggol untuk menyedot air.

Kedua yaitu memperkuat tanggul-tanggul supaya debit air di Kali Semonggol tidak tumpah ke jalan dan pemukiman warga.

"Kalau nggak salah ada 12 unit pompa apung sama pompa mobile yang di kali Benda itu beroperasi nah itu ya," ucap Yusmada.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved