Berita Nasional
Akan Berlaga di Moto3 GP 2022, Mario Suryo Aji Mohon Doa Restu Wapres Ma'aruf Amin
Maruf Amin mengapresiasi keberhasilan Mario Aji yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan mengikuti ajang balap Moto3 GP 2022.
"Jangan sampai mereka (wisatawan mancanegara) kembali bawah diare,” ungkapnya.
Peluang Lapangan Kerja
Menurut Menkominfo, perhelatan MotoGP Mandalika 2022 akan memberikan dampak ekonomi dan investasi yang cukup besar.
Terlebih investasi untuk pembangunan di Mandalika yang kini sudah mencapai sekitar USD150.
“Kita harapkan bahwa dampak langsung dari kegiatan MotoGP multiplier effect itu sekitar setengah triliun langsung bisa dihasilkan."
"Setiap tahun, pariwisata Mandalika di samping MotoGP nanti bisa bertumbuh, karena juga menjadi destinasi pariwisata prioritas."
"Karena itu, kita harap juga sekitar 40 juta dolar setiap tahun ada multiplier yang dihasilkan dari sisi perekonomian” jelasnya.
Selain itu, MotoGP Mandalika telah memberikan efek peningkatan lapangan pekerjaan.
Johnny menyatakan saat ini terbuka peluang hampir mencapai 11 ribu lapangan pekerjaan.
“Khusus untuk perhelatan MotoGP sendiri menyerap hampir 8 ribu orang, dan yang berkaitan dengan UMKM dan tenaga kerja untuk peningkatan produk-produk UMKM sekitar 3 ribu orang.
"Jadi dampak langsungnya yang di sisi ekonomi berkaitan langsung dengan itu,” tuturnya .
Oleh karena itu, Menkominfo mengharapkan komunikasi publik yang dilaksanakan juga menyampaikan pesan mengenai dampak ekonomi serta branding Indonesia di dunia internasional.
"Sehingga tentu kita harapkan komunikasi publik dilakukan dengan baik agar branding Indonesia, domestik, dan dampak ekonomi serta branding Indonesia di etalase dunia bisa kita capai dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai ajang balap internasional yang pertama kali digelar di Indonesia, Johnny harap MotoGP Mandalika, harus mampu beri kesan yang baik di semua aspek sehingga memberikan memori tersendiri bagi setiap pengunjung.
“Bagi pembalap sendiri, MotoGP Mandalika menjadi ajang kompetisi tingkat internasional yang mereka rasakan."