Edukasi Seksual
Dokter Bilang, Selain Risiko Kesehatan Fisik, Oral Seks juga bisa Berdampak pada Kesehatan Mental
Oral seks menjadi tidak sehat karena pasangan yang melakukan oral seks memiliki risiko tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS)
Penulis: Joanita Ary | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk mencapai kenikmatan dalam hubungan seksual, tiap pasangan punya caranya sendiri-sendiri.
Bagi sejumlah pasangan ada yang melakukan oral seks sebelum atau sebagai pengganti hubungan seks.
Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, seorang Medical Sexologist bahwa oral seks adalah variasi aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan.
Oral seks bisa diartikan dengan adanya kontak alat reproduksi dengan rongga mulut.
Baca juga: Hati-hati Pria dengan Perut yang Buncit, Tanda Hormon Testosteron Turun. Gairah seks Ikut turun
Dr.Binsar juga menjelaskan bahwa oral seks bukanlah merupakan tujuan kegiatan seksual yang dilakukan oleh pasangan, karena tujuan kegiatan seks itu sendiri adalah dengan tercapainya kegiatan seksual yang sehat.
Aktivitas Seks yang sehat menurut dr. Binsar adalah adanya penetrasi penis ke dalam vagina.
Oral seks menjadi tidak sehat karena pasangan yang melakukan oral seks memiliki risiko tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS).
Oral seks cenderung membuat seseorang bersentuhan langsung dengan cairan dan kotoran dari alat kelamin.
Baca juga: Turunnya Hormon Testosteron Pada Pria Bikin Melorot Gairah Seks, tapi Ada Hal lain, Apa Saja?
Selain risiko kesehatan fisik, oral seks juga bisa berdampak pada kesehatan mental, terutama bagi pasangan yang salah satunya melakukannya dengan paksaan atau tanpa persetujuan.
Untuk itu, oral seks dan aktivitas seksual lainnya perlu dilakukan dengan persetujuan pasangan dan baiknya dilakukan dalam kondisi keduanya sehat.
Penyakit menular seks yang terkait dengan bahaya oral seks yang perlu diwaspadai:
1 . Infeksi HPV
Virus papiloma manusia atau human papilloma virus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks, tenggorokan, mulut, dan kanker di sekitar alat kelamin.
HPV adalah virus yang dapat menyerang pria dan wanita.