Warga Perum Citra Swarna Karawang Resah Permukiman Sering Banjir dan Fasos Fasum Belum Dibangun

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Warga Perumahan Citra Swarna Grande RW 6 di Desa Pancawati, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang mengeluhkan wilayah mereka yang kerap dilanda banjir dan fasiltas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum) di permukiman mereka yang belum dibangun.

Warga telah melayangkan tiga kali somasi kepada pengembang Perumahan Citra Swarna Grande atas keluhan tersebut.

Riki Mulyadi, Ketua RW setempat mengungkapkan warga telah melayangkan tiga kali surat somasi kepada pengembang soal keluhan-keluhannya tersebut.

Akan tetapi sampai kini belum mendapatkan jawaban apapun.

Ada beberapa poin tuntutan yang dilayangkan warga.

Semua tuntutan itu katanya sesuai janji pengembang saat menawarkan unit rumah terhadap kosumen.

Baca juga: BPJamsostek Kebayoran Lama Lindungi Agen, Oranger dan Deliver PT Pos se-Jaksel dengan Layanan Pospay

Baca juga: Lolos Sertifikasi TKDN, Pertanda Xiaomi Redmi Note 11S Segera Masuk Indonesia

Seperti one gate system atau sistem satu pintu sebagai akses keluar masuk perumahan, bebas banjir, dan sarana fasos fasum.

"Sejak berdiri 2015 sampai sekarang tidak terealisasi apa yang dijanjikan pihak perumahan," kata Riki, pada Sabtu (22/1/2022).

Riki melanjutkan, soal sistem satu pintu sampai sekarang masih banyak warga lain lalu lalang di area perumahan tersebut.

Baca juga: Polisi Dalami Temuan Jasad Tak Utuh yang Mengambang di Pebayuran Bekasi

Baca juga: Polisi Autopsi Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan Mengapung di Pebayuran, Kamis (20/1/2022)

Lalu, janji adanya sekuriti 24 jam tidak ada. Justru masyarakat swadaya untuk mengadakan pengamanan sendiri.

"Benteng-benteng sekitar perumahan juga belum direaliasikan. Karena itu sering sekali warga kelihangan sepeda motor," ucapnya.

Lalu, keluhan lainnya ialah soal banjir. Wilayah Perum Citra Swarna Grande selama lima tahun terakhir ini kerap dilanda banjir.

"Soal drainase, jujur lima tahun ini kita sering banjir meskipun hanya di jalan saja tapi tetap namanya warga intinya ingin bebas banjir. Kalau kendaraan lewat masuk ke dalam rumah limpasannya, belum lagi masuk ke saluran air kamar mandi," jelas dia.

Baca juga: Pengendara Mobil Honda Civic yang Tabrak 4 Kendaraan di Dekat Bundaran Senayan Sempat Ingin Kabur

Baca juga: Pengendara Mobil Honda Civic yang Tabrak 4 Kendaraan di Dekat Bundaran Senayan Sempat Ingin Kabur

Dia menambahkan, warga juga menutut soal ketersediaan fasilitas umum dan sosial.

Seperti sarana ibadah dan olahrga warga.