Omicron di Mampang Prapatatan
Djaharuddin Sebut Seorang Warga yang Positif Omicron di Mampang Prapatan Merupakan Klaster Krukut
Kasus Covid-19 varian Omicron di Kecamatan Mampang Prapatan dan Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil ditanggulangi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Satu orang dari total empat kasus positif Omicron di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan dan isolasi.
Hal itu disampaikan Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin, sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Camat Cilandak.
"Kalau yang di Mampang tinggal tiga kasus. Satu sudah selesai," kata Djaharuddin saat dihubungi, Sabtu (22/1/2022).
Adapun varian Omicron di Mampang Prapatan tersebar di dua kelurahan, yakni Pela Mampang dan Bangka.
Baca juga: Camat: Mampang Prapatan Tinggal 3 Kasus Covid-19 Varian Omicron, Cilandak Sudah Selesai
Baca juga: Kini Omicron Terdeteksi di Mampang Prapatan, 4 Orang Positif
Baca juga: Hendak Mengajar Tatap Muka, Guru SMP Swasta Dijambret di Cilandak, Uang Rp 2 Juta Raib
Djaharuddin berujar bahwa satu di antara warganya yang positif Omicron di Mampang Prapatan merupakan klaster Krukut.
"Sedangkan tiga dari luar negeri. Namun, saya belum tahu secara jauh (dari negara mana)," ujar Djaharuddin.
Sementara itu, Cilandak yang dikabarkan masuk zona merah Omicron disebut ada sebanyak 14 orang yang terpapar.
"Di Cilandak itu ada 14 kasus Omicron. Enam orang yang berdomisili di Cilandak, delapan orang di luar Cilandak, tapi ber-KTP di Cilandak," ucap Djaharuddin.
BERITA VIDEO: MUA Sinetron Ungkap Kedekatan Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti
Menurut Djaharuddin, warga yang positif itu diketahui terpapar varian Omicron usai bepergian ke luar negeri.
"Kalau Cilandak itu semuanya dari luar negeri dan saat ini sudah selesai semua isolasinya," terang Djaharuddin.
Dengan ini maka kasus Omicron di Mampang Prapatan menyisakan tiga kasus, sedangkan di Cilandak nol kasus Omicron.
Namun, Djaharuddin tak menjelaskan secara rinci sejak kapan warga itu terpapar dan sembuh dari Omicron.
Diketahui berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak lima kecamatan di DKI Jakarta mendominasi jumlah kasus Covid-19 varian Omicron.
Adapun kelima kecamatan tersebut adalah Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.
"Sebaran kasus Omicron di DKI Jakarta didominasi oleh warga Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Senen," demikian data dari Kemenkes yang dikutip Wartakotalive.com, Kamis (20/1/2022).
Sebelumnya, Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono angkat bicara terkait wilayahnya yang masuk zona merah Covid-19 varian Omicron.
Tomy tidak menampik adanya kasus coronavirus disease atau Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa hari belakang.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah warganya tersebut terpapar Omicron atau tidak.
"Kalau kami ada data dari puskesmas itu ada kasus Covid-nya. Ada kasus memang ada. Kalau bicara Omicron kami sih nggak tahu persis," kata Tomy saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Total kasus aktif Covid-19 di Kebayoran Baru, kata dia, mencapai 21 kasus per 17 Januari 2022 yang tersebar di enam dari 10 kelurahan.
"21 kasus Covid-19 tersebar di enam kelurahan," ujar Tomy.
Enam kelurahan itu, yakni Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, Gunung, Gandaria Utara, dan Petogogan.
Ia menuturkan bahwa dari keenamnya, jumlah kasus Covid-19 terbanyak berada di Kelurahan Petogogan.
"Hampir separuhnya di Petogogan. Ada 10 kasus. Jadi sekira 45 persen dari total 21 kasus," tutur Tomy.