Liga 1 2021

Hindari Match Fixing Jelang Akhir Kompetisi, Iwan Bule Terus Memantau Pertandingan di Liga 1 2021

Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Iriawan telah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 sejak 2 September 2019.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Iriawan telah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 sejak 2 September 2019.

Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan meraih 82 suara dari total 85 voters sementara tiga sisanya abstain dan satu voters dari Persis Solo tidak ikut memilih.

Selama menjadi Ketua Umum PSSI, Iriawan alami suka duka, termasuk saat mengelola Liga 1 2021 yang kini telah memasuki pekan ke-20.

Persaingan klub-klub memperebutkan gelar juara pun  mulai terlihat sengit.

Baca juga: Khawatir Jadi Loyo, Mochamad Iriawan Rutin Lakukan Jogging dan Berenang agar Tetap Bugar

Baca juga: Mochamad Iriawan Ketum PSSI Tidak Bisa Tidur Mikirin Kekalahan Telak Timnas 0-4 dari Thailand

Baca juga: Instagram Mochamad Iriawan Banjir Komentar Netizen: Jangan Masuk Ruang Ganti Pemain Timnas Pak

Bahkan Bhayangkara FC yang kini bertengger di puncak klasemen dengan mengoleksi 43 poin hanya terpaut lima poin dari peringkat kelima yang ditempati Bali United.

Selain persaingan menuju juara, hal tak kalah seru yakni persaingan tiga tim terbawah untuk bisa keluar dari zona degradasi.

Persaingan ini justru sarat akan ‘permainan’ untuk itu PSSI akan terus memantau dan memberikan arahan kepada klub-klub agar bermain fair play sehingga tidak merusak kompetisi Liga 1.

“Ya sementara kompetisi masih bergulir ya dan masih ada kesempatan dari klub-klub yang di bawah untuk bisa naik. Jadi itu ada namanya match fixing ada juga match settings itu klub yang bermain mata,” kata Iriawan kepada Tribun Network beberapa hari lalu.

BERITA VIDEO: Sat Res Narkoba Polres Tangsel Gagalkan 24 Kilogram Peredaran Ganja

"Kami pasti akan berikan pemahaman kepada manajer, kepada klub kalau itu akan merugikan banyak klub dan kami akan mencoba untuk berikan pemahaman dan itu tidak boleh terjadi, itu akan buat nama klub akan habis di mata publik dan kami akan pertimbangkan kembali klub yang coba lakukan,” tegasnya.

Iriawan juga mengatakan perwakilan klub-klub Liga 1 sebelumnya juga sudah mendapatkan edukasi hal tersebut dalam manager’s meeting.

Meski sudah mendapatkan arahan, PSSI tetap tak akan lengah dan bakal terus memantau pertandingan-pertandingan tersebut terlebih saat memasuki beberapa pekan akhir di musim ini.

“Dalam manajer meeting kami juga tegaskan untuk tidak melakukan hal itu, itu sepak bola gajah lah. Biar kalah yang penting klub yang lain bisa naik. Kami akan kawal terus,” ujar Iriawan.

Pemotongan Gaji

Selain itu, Iriawan mengatakan bahwa banyak suka duka yang dialami sebagai nakhoda PSSI.

“Banyak tantangan. Ya kalau memimpin satu kota kan berbeda dengan federasi. Kalau Kapolda kan satu komando. Kalau di sini kan tidak, sehingga kami memerlukan gaya kepemimpinan yang betul-betul bisa mengayomi seluruh yang ada, tetapi juga tidak melupakan ketegasan,” kata Iriawan kepada Tribun Network saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis Pekan lalu.

“Ayo, sama-sama memajukan federasi, tapi manakala ada orang yang mau macam-macam saya akan tegas,” ujar Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga terus berusaha, agar PSSI di bawah naungannya tetap sehat sehingga kinerja PSSI yang mengurusi sepakbola Indonesia bisa berjalan dengan baik.

Salah satu upaya yang ia lakukan demi menjaga kinerja PSSI, yakni selama pandemi Covid-19 seluruh karyawan di PSSI tidak ada yang terkena pengurangan dan pemotongan gaji.

“Alhamdulillah sampai saat ini semua Exco PSSI kompak beserta staf kesekjenan bersama-sama untuk memajukan sepakbola baik Timnas kita, Liga kita itu luar biasa,” ucap Iwan Bule.

“Kami juga luar biasa hampir dua tahun tidak ada sponsor tapi tetap hidup, Alhamdulillah tidak ada pengurangan pegawai, bahkan pengurangan gaji juga tidak ada,” tutur Iwan Bule.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved