Berita Regional
Tak Tahan Lagi Hidup dengan Suaminya, Reni Dihantam Tabung Gas Elpiji saat Bilang Ingin Bercerai
Reni mengaku sudah tak tahan hidup berumah tangga dengan sang suami yang terpaut 17 tahun dengan dirinya itu.
WARTAKOTALIVE.COM, TASIKMALAYA-- Nasib malang dialami perempuan bernama Reni (62).
Warga Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami luka setelah kepalanya dihantam dengan tabung gas elpiji 3 kilo gram.
Sang suami berinisial Mat (52) yang melakukan tindakan itu.
Peristiwa itu terjadi setelah keduanya cekcok.
Reni memang sudah merasa tak nyaman hidup bersama suaminya itu.
Baca juga: Dituding Ejek Korban Perkosaan dengan Pertanyaan La pie, penak?, Kasat Reskrim Boyolali Dicopot
Ia ingin menyudahi hubungan rumah tangga.
Ternyata Mat tak hanya tega memukuli Reni menggunakan tabung elpiji 3 kg
Mat juga sempat ingin menusuk sang istri menggunakan pisau.
Lantas seperti apakah fakta selengkapnya dari kasus ini?
Baca juga: Videonya Viral, Istri Polisi Ngamuk-ngamuk saat Tengah Malam Pergoki Suaminya bersama Pelakor
Baca juga: Gaya Hubungan Intimnya di Ranjang Membuat Selingkuhannya Tewas, Iptu RK Divonis Setahun Penjara
Kronologi hingga penyebab
Berikut fakta selengkapnya:
1. Kronologi Kejadian
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono menuturkan peristiwa kekerasan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) siang.
Iptu Hartono mengatakan pihaknya yang menerima laporan warga segera menuju lokasi kejadian.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Suami maupun istri masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.
Dari hasil penyelidikan sementara, Reni saat itu tengah berada di rumah.
Kemudian datang Mat yang sebelumnya pergi ke pasar.
Entah apa penyebabnya, Mat marah-marah hingga melayangkan tabung elpiji 3 kg ke pundak istrinya dengan satu tangannya.
Reni kontan menjerit kesakitan dan terdengar oleh tetangga.
Mengetahui ada ribut-ribut di dalam rumah itu, tetangga pun lapor ke Polsek Mangkubumi.
"Sang suami marah-marah sepulang dari pasar. Ia kemudian melayangkan elpiji 3 kg dengan satu tangannya ke tubuh istrinya," ujar Hartono.
Tak hanya memukul dengan tabung elpiji 3 kg, Mat ternyata juga menghunus pisau untuk menganiaya istrinya.
Untungnya, saat Mat membawa-bawa pisau dapur itu keburu datang petugas Polsek Mangkubumi, sehingga nasib lebih buruk yang menimpa sang istri bisa terhindar.
"Begitu mendapat laporan adanya insiden rumah tangga itu, kami segera menuju lokasi. Saat itu Mat sudah membawa-bawa pisau," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Minggu sore.
Jika petugas bersama warga terlambat datang, entah bagaimana nasib Reni yang sebelumnya sudah dipukul tabung elpiji 3 kg oleh Mat.
Jajaran Polsek langsung mengamankan Mat yang tengah menghunus pisau dapur, begitu tiga di rumah pasangan suami istri itu.
Mat bersama Reni lalu dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan.
Pisau dapur berikut tabung elpiji 3 kg juga dibawa serta.
Dari pengakuan Reni, suaminya marah-marah sepulang dari pasar.
Lalu membawa tabung elpiji dan dipukulkan ke pundaknya hingga memar.
Korban langsung menjerit kesakitan dan terdengar tetangga.
Saat itu Mat pun diduga berupaya mencari pisau untuk menganiaya Reni.
Beruntung petugas dan warga cepat datang, sehingga tragedi rumah tangga lebih buruk lagi bisa terhindar.
2. Terkena Pukulan 2 Kali
Mat ternyata tak hanya sekali memukulkan si melon alias tabung gas 3 kilogram ke tubuh istrinya.
Dua kali pukulan telak mengenai pundak sang istri hingga korban menjerit kesakitan.
Baca juga: Ditinggal Kerja di Luar Kota, Suami Menjerit Pergoki Istri Selingkuh dengan Pria Muda di Kamar Motel
Saat Mat kembali melayangkan pukulan ketiga dengan tabung elpiji 3 kg itu, adik kandung korban bangkit dan berupaya menahan pukulan tabung besi tebal itu.
Hal tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Polsek Mangkubumi terhadap korban maupun Mat, Minggu (16/1/2021) malam.
"Pundak saya sakit sekali dipukul dua kali dengan tabung gas. Untung yang ketiga ditahan adik yang kebetulan ada di rumah," ujar Reni kepada petugas.
Tak kuat menahan sakit, Reni pun menjerit-jerit hingga jeritannya terdengar tetangga.
Mat malah tambah kalap dan menuju dapur membawa pisau.
Mat berupaya kembali melakukan penganiayaan terhadap Reni menggunakan pisau.
Namun untung jajaran Polsek Mangkubumi keburu tiba di rumah tersebut setelah menerima laporan warga.
Petugas segera mengamankan Mat berikut pisau yang dipegangnya.
Namun pisau sempat mengenai adik kandung Reni.
Baca juga: Hatinya Telanjur Hancur, Maryam Polisikan Suaminya yang Kepergok Ngamar Bareng Sesama Dokter
Mat langsung dibawa ke Polsek Mangkubumi berikut barang bukti tabung gas serta pisau. Reni pun dibawa serta untuk dimintai keterangan.
Belakangan terungkap, penyebab Mat tega-teganya menganiaya istrinya sendiri.
Ternyata Reni meminta cerai karena sudah tak tahan hidup berumah tangga bersama Mat.
3. Minta Pisah
Terungkap penyebab suami pukul istri pakai tabung elpiji di Tasikmalaya.
"Saya minta pisah," kata Reni sedih, saat ditemui di Mapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (16/1/2021) sore.
Reni mengaku sudah tak tahan hidup berumah tangga dengan lelaki yang terpaut 17 tahun dengan dirinya itu.
"Sudah tidak ada kecocokan lagi. Saya meminta diceraikan, tapi dia malah marah dan memukul saya dengan tabung gas," kata Reni.
Baca juga: Gaya Hubungan Intimnya di Ranjang Membuat Selingkuhannya Tewas, Iptu RK Divonis Setahun Penjara
Tak hanya itu, siang itu Mat pun masuk ke dapur dan membawa pisau diduga bermaksud menganiaya istrinya.
Namun perbuatan jahat itu berhasil dicegah setelah jajaran Polsek Mangkubumi tiba di lokasi usai menerima laporan warga.
"Saat kami tiba, Mat sedang memegang pisau. langsung kami amankan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.
Pihak Polsek Mangkubumi masih terus memeriksa pasangan suami istri tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com