Musik
Gandeng Teuku Shafiq, Yogie Nandes Nyanyikan Lagu Pop Minang Lewat Single 'Tahalang Restu'
Di penghujung 2021, finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 ini merilis single Tahalang Restu di bawah naungan label Sony Music Entertainment.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi muda yang berkecimpung di genre dangdut-melayu memang belum terlalu banyak, salah satunya adalah Yogie Nandes.
Di penghujung tahun 2021, finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 ini merilis single Tahalang Restu di bawah naungan label Sony Music Entertainment.
Lagu yang menggambarkan kisah cinta yang kandas karena tidak direstui orangtua ini diciptakan Teuku Shafiq dengan bantuan Yogie Nandes yang menulis liriknya.

"Pembuatan lagu Tahalang Restu ini lebih dominan dilakukan Bang Shafiq. Awalnya, Bang Shafiq membuat lagu dengan lirik Bahasa Indonesia," kata Yogie Nandes berbincang Minggu (16/1/2022).
Saat akan diterjemahkan secara gamblang ke bahasa Minang, Yogie Nandes menyebut malah 'terasa aneh'.
"Karena itu, saya membantu mencarikan lirik yang maksud dan artinya sama seperti yang dibuat Bang Shafiq," jelas pemilik nama lengkap Yogie Novarionandes ini.
Baca juga: Bella Nova Nyanyikan Vaksin Cinta, Diiringi Musik Dangdut Remix Up Beat yang Cocok Buat TikTokers
Baca juga: Audy Item Tidak Pernah Mundur dari Industri Musik Indonesia, Siap Rilis Lagu Baru hingga Mini Album
Ide mengajak Teuku Shafiq berkolaborasi membuat single Tahalang Restu berasal dari pria kelahiran Bukittinggi, 14 November 1992, itu.
"Beliau adalah komposer yang masih berdarah Melayu, jadi saya pikir, Bang Shafiq adalah orang yang sangat paham pop Melayu dan pop minang. Proses pengerjaannya cukup cepat karena hanya sekitar dua minggu," ujar Yogie Nandes.
Menurut Yogie, tema lagu ini cocok dengan kondisi yang masih ada di masyarakat sekarang, khususnya masyarakat Minang.

"Di zaman modern seperti ini, cinta terhalang restu itu masih ada dimana saja, masih relate dengan kejadian yang ada di tengah-tengah kita," ucapnya.
Di sebagian daerah, terutama Minang, lanjut Yogie Nandes, masih ada orang tua yang tidak merestui hubungan anaknya karena perbedaan daerah, suku, budaya, dan stereotip yang berkembang.
"Aku rasa, lagu dengan tema 'cinta yang terhalang restu' seperti ini jarang diangkat, seperti kebanyakan lagu cinta galau lainnya," kata Yogie Nandes.
Baca juga: Lagu Terbiasa Digarap Lewat Sentuhan Magis Indra Qadarsih, Kamasean Matthews: Wow Amazing Banget!
Baca juga: Dokter Andira Utami Jadi Vaksinator Sambil Promosi Lagu Baru, Tetap Dikenal Orang Meski Pakai Masker
Keinginan untuk merilis single dengan mengusung genre pop Minang sudah dipendam Yogie Nandes cukup lama.
Saat Sony Music Entertainment mengajukan konsep ini, tanpa pikir panjang, penyuka musik pop, jazz, dan melayu ini pun langsung mengiyakan.
"Sebagai putra Minang, saya senang saat diajak membuat lagu yang mengedepankan unsur Minang," kata Yogie Nandes yang ingin mengenalkan lagu berbahasa daerah ke skala nasional, seperti lagu-lagu dari para penyanyi Indonesia Timur dan Jawa.
