Jembatan Amblas
Miris, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas, Salah Siapa?
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana kaget saat mendengar Jembatan KW 6 amblas, akhir pekan ini.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Sementara ketika dihubungi melalui telepon, Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat tidak aktif.
Pantauan TribunBekasi.com, jembatan itu amblas bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.
Baca juga: BPBD DKI Imbau Warga di Empat Wilayah Jakarta Utara Waspada Banjir Pekan Depan
Material jembatan itu yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor sehingga membuat kontruksi jembatan itu amblas.
Di titik jembatan amblas itu ditutupi terpal biru. Lalu dipasang papan pemberitahuan 'hati-hati ada pekerjaan jembatan'.
Sehingga jembatan itu hanya dapat dilalui sepeda motor, untuk mobil tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
Lalu dibagian bawah jembatan terdapat tulisan 'Mohon Maaf Jalan Ditutup Total Sampai Selesai Pengerjaan'.
Obet (30) warga setempat mengaku heran jembatan yang baru saja diresmikan dan dibuka mengalami kerusakan.
"Iya baru juga dibuka jembatannya sudah rusak, amblas gini," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Banten Tegaskan Akses Jalur Lokasi Bencana Gempa Banten Berskala 6,6 SR Tidak Ada Kendala
Dia berharap agar jembatan rusak itu segera diperbaiki. Jika tidak tentu akan membahayakan pengendara.
"Iya harus cepat-cepat diperbaiki, karena semakin parah dan bahaya ini nantinya," katanya.
Sebelumnya, Jembatan KW 6 resmi beroperasi ditandai dengan diresmikannya jembatan yang populer disebut ‘Jembatan Kepuh’ ini, Rabu (29/12/2021) pagi.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Peresmian jembatan sepanjang 43,50 meter dengan lebar tujuh meter ini ditandai dengan penandatanganan dan pengguntingan pita oleh Bupati Cellica didampingi Sekda Acep Jamhuri, Kepala PUPR, Camat Karawang Barat.
Selain menjadi jalur alternatif ke objek wisata sejarah Rawagede, jembatan ini diharapkan juga membangkitkan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur.
Sebab, transportasi masyarakat akan lebih mudah.
Baca juga: Israyani Khawatir Penyebaran Varian Omicron Kian Banyak, Desak Pemprov DKI Hentikan PTM